Page 72 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 72
PERUSAHAAN TERDAMPAK COVID-19 BISA AJUKAN PENYESUAIAN UMP
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta membuka
pengajuan penyesuaian UMP tahun 2022 bagi perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Andri
Yansyah, mengungkapkan pengajuan penyesuaian kenaikan UMP tersebut dibuka hingga
tanggal 20 Januari 2022.
"Kita memberikan kesempatan, silahkan saja mulai dari sekarang boleh. Kita kasih waktu sampai
tanggal 20 Januari 2022," ujar Andri saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (28/12).
Andri mengungkapkan, nantinya perusahaan yang mengajukan penyesuaian kenaikan UMP
harus menyertakan dokumen catatan keuangan perusahaan selama setahun terakhir dan
proyeksi perusahaan.
"Nantinya ada permohonan dari perusahaan, pengajuan ya nanti akan kita bahas di Dewan
Pengupahan. Dewan pengupahan kan ada BPS dia tau tuh sektor mana yang terdampak, sektor
sektor mana yang tidak terdampak," jelasnya.
Bila nanti terbukti perusahaan tersebut sedang mengalami kesulitan keuangan, pihaknya akan
mengeluarkan surat keterangan terkait penyesuaian UMP sesuai dengan kesepakatan.
Pelajari SK GUB
Sementara itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DKI Jakarta akan mempelajari Surat
Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta nomor 1517 tentang UMP tahun 2022 yang naik sebesar
5,1 persen atau senilai Rp225.667
Dalam SK yang diterbitkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berisi ancaman sanksi bagi
pengusaha yang tidak mematuhi aturan kenaikan UMP.
Wakil Ketua DPP APINDO DKI Jakarta bidang Pengupahan dan Jaminan sosial, Nurzaman,
mengungkapkan pihaknya akan mempelajari dulu isi dari SK yang diterbitkan Anies.
"Ya gak apa-apa, sanksi apa itu? Gak apa apa ikuti aturan aja. Kita akan mempelajari dulu
Kepgub (Keputusan Gubernur) nya," ucap Nurzaman saat dihubungi.
Nurzaman sudah mendengar bila perubahan kenaikan UMP tahun 2022 yang ditetapkan Anies
sudah final.
Nurzaman akan merundingkan kembali dengan jajaran APINDO terkait langkah apa yang akan
ditempuh selanjutnya. "Kita akan mempelajari dulu sejauh mana, apa yang baik seperti apa lah.
Hari ini pun saya mau rapat," pungkasnya. (yono/ta)
71

