Page 96 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 96

Judul               Dapenas Tolak Kepgub UMP DKI 2022
                Nama Media          Media Indonesia
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            J-2
                Tanggal             2021-12-29 04:19:00
                Ukuran              100x96mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 30.400.000

                News Value          Rp 91.200.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              positive - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dapenas) Kami sebagai pelaku usaha akan patuh dan taat
              atas peraturan yang ada. Perlu kami sampaikan sekali lagi, pengusaha akan jalankan putusan
              Gubernur DKI Jakarta yang ditetapkan pada 21 November 2021



              Ringkasan
              DEWAN  Pengupahan  Nasional  (Dapenas)  menolak  revisi  upah  minumum  provinsi  (UMP)  DKI
              2022  dari  0,85%  menjadi  5,1%yang  sudah  ditetapkan  berdasarkan  Surat  Keputusan  (SK)
              Gubernur DKI No 1517/2021 tentang UMP DKI 2022. SK itu diputuskan pada 16 Desember lalu.
              Para  pelaku  usaha  pun  akan  tetap  menerapkan  aturan  kenaikan  UMP  yang  ditetapkan
              sebelumnya, sebesar 0,85%, pada tahun depan.



              DAPENAS TOLAK KEPGUB UMP DKI 2022

              DEWAN  Pengupahan  Nasional  (Dapenas)  menolak  revisi  upah  minumum  provinsi  (UMP)  DKI
              2022  dari  0,85%  menjadi  5,1%yang  sudah  ditetapkan  berdasarkan  Surat  Keputusan  (SK)
              Gubernur DKI No 1517/2021 tentang UMP DKI 2022. SK itu diputuskan pada 16 Desember lalu.

              Para  pelaku  usaha  pun  akan  tetap  menerapkan  aturan  kenaikan  UMP  yang  ditetapkan
              sebelumnya, sebesar 0,85%, pada tahun depan.

              "Kami sebagai pelaku usaha akan patuh dan taat atas peraturan yang ada. Perlu kami sampaikan
              sekali lagi, pengusaha akan jalankan putusan Gubernur DKI Jakarta yang ditetapkan pada 21
              November 2021," kata Wakil Ketua Dapenas Adi Mahfudz dalam keterangannya, kemarin.

              Lebih  lanjut  dijelaskan,  kenaikan  upah  DKI  Jakarta  sebesar  5,1  %  menjadi  Rp4.641.854
              disebutnya  bukan  keputusan  Pemprov  DKI  Jakarta,  melainkan  merupakan  keputusan  Anies
              Baswedan.




                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101