Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 99

TAK JADI MOGOK KERJA, INI 3 POIN KESEPAKATAN SP DAN DIREKSI PERTAMINA

              Rencana para serikat pekerja Pertamina mogok kerja mulai hari ini batal dialukan. Kementerian
              Ketenagakerjaan  berhasil  memediasi  Direksi  PT  Pertamina  dan  Federasi  Serikat  Pekerja
              Pertamina Bersatu (FSPPB) hingga mendapatkan kesepakatan.

              Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengungkapkan, keberhasilan mediasi
              tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.

              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi Alhamdulillah
              berhasil dengan tercapainya kesepakatan," ucap pada Putri di kantornya, Selasa, 28 Desember
              2021.

              Dia  menjabarkan,  kesepakatan  yang  pertama,  yakni  kedua  belah  pihak  sepakat  untuk
              memperbaiki kualitas komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              "Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi yang merugikan kedua
              belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," tambahnya.

              Pihak direksi lanjutnya, juga akan membuka seluas-luasnya jaringan komunikasi dengan para
              pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.

              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucapnya.

              Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan  melakukan
              penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak.

              Dengan,  tetap  memperhatikan  Rencana  Kerja  Anggaran  Perusahaan  (RKAP),  Ia  mengatakan
              bahwa  pihaknya  akan  memfasilitasi  dan  memonitor  pelaksanaan  dari  kesepakatan  tentang
              penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Selanjutnya  kesepakatan  yang  ketiga,  yaitu  memberikan  kebebasan  FSPPB  dalam
              mengekspresikan  keinginannya.  Dengan,  tetap  mengacu  kepada  Perjanjian  Kerja  Bersama
              (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara serikat pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," tegasnya.
















                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104