Page 181 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 181

Wakil  Ketua  Umum  DPP  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  DKI  Jakarta,  Nurjaman  menegaskan
              pihaknya menolak keputusan kenaikan UMP 2022 tersebut. Ia pun akan menempuh jalur hukum
              dalam mendorong penolakannya ini.

              "Kami memohon kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mencabut SK Nomor 1517/2021 karena
              tidak sesuai dengan aturan," katanya dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

              Ia  menilai,  Gubernur  Anies  tidak  tepat  menetapkan  kenaikan  UMP  DKI  Jakarta  sebesar  5,1
              persen. Alasannya, tidak sesuai dengan PP Nomor 36/2021 sebagai turunan dari UU Cipta Kerja.

              "Dalam wakti dekat kami akan menempuh jalur hukum, kita akan lakukan upaya jalur hukum,
              kita lakukan upaya ke PTUN," katanya.

              Ia mengaku, sebelumnya Apindo telah melayangkan surat keberatan ke Pemerintah Provinsi DKI
              Jakarta  sebelum  ditetapkannya  besaran  UMP.  Namun,  Nurjaman  mengaku  tak  kunjung
              mendapatkan jawaban.

              Pada kesempatan itu, Nurjaman menyampaikan ada dua hal yang jadi landasan keberatannya
              atas penetapan Anies.

              Pertama,  SK  Gubernur  Nomor  1517/2021  tentang  revisi  tidak  sesuai  dengan  regulasi  yang
              semestinya. Karena tidak mencantumkan konsideran PP 36/2021.

              Kedua,  SK  gub  itu  tidak  sejalan  dengan  rekomendasi  Dewan  Pengupahan  DKI  Jakarta  hasil
              sidang 15 November 2021.

              "Kami  sidang  di  Balai  Kota  oasa  waktu  itu  antara  pengusaha,  pemerintah  provinsi,  bersama
              serikat pekerja, dan ditambah usulan pemerintah. Alhamdulillah saat itu pemerintah dan unsur
              dunia usaha sudah sepakat untuk mematuhi menggunakan mekanisme atuean formula Upah
              Minimum 2022 memakai PP 36/2021," tegasnya.






































                                                           180
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186