Page 177 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 177

neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami meyakini ini kegiatan yang terorganisir karena
              ada peran masing-masing pihak
              negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami menggunakan kata dugaan karena kami ingin
              menyerahkan masalah ini kepada pimpinan instansi masing-masing

              negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kenapa tidak tersentuh hukum? Karena diduga kuat
              mendapat perlindungan dari oknum aparat yang ada di daerah

              neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Setelah konferensi pers ini saya akan berusaha untuk
              bertemu Panglima TNI, Kapolri dan bertemu dengan Menkopolhukam



              Ringkasan

              Deputi  VII  Bidang  Koordinasi  Komunikasi,  Informasi,  dan  Aparatur  (Bidkoor  Kominfotur)
              Kemenkopolhukam Marsda TNI Arif Mustofa, mengungkapkan rencana pertemuan Panglima TNI
              Jenderal Andika Perkasa dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani untuk membahas dugaan oknum
              TNI terlibat penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.



              PANGLIMA DAN KEPALA BP2MI AKAN BERTEMU BAHAS DUGAAN OKNUM TNI
              TERLIBAT PENYELUNDUPAN PMI ILEGAL

              Deputi  VII  Bidang  Koordinasi  Komunikasi,  Informasi,  dan  Aparatur  (Bidkoor  Kominfotur)
              Kemenkopolhukam Marsda TNI Arif Mustofa, mengungkapkan rencana pertemuan Panglima TNI
              Jenderal Andika Perkasa dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani untuk membahas dugaan oknum
              TNI terlibat penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

              Ia juga mengatakan Kemenko Polhukam akan terus memonitor terkait kasus tersebut.

              "Kemenko Polhukam terus akan memonitor kejadian ini dan juga "mengawal" supaya terjadi
              pemberitaan yang terang, jelas dan dari BP2MI ketuanya Pak Benny Rhamdani akan bertemu
              dengan  Panglima  TNI  dalam  minggu  ini  dan  akan  menyampaikan  press  conference  sesuai
              dengan tahapan-tahapan yang berlaku," kata Arif di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada
              Kamis (30/12/2021).

              Arief  mengatakan  dalam  konferensi  pers  tersebut  akan  diungkap  oknum  TNI  yang  diduga
              terlibat.

              Akan disampaikan oknum-oknum siapa saja yang terlibat terutama yang dari TNI di kegiatan
              tersebut.

              "Di mana khususnya yang TNI AU adalah sementara ini adalah seorang Tamtama, (informasi)
              dari Kadispenau," kata Arif.

              Ia berharap peristiwa pelanggaran hukum yang dilakukan oknum TNI tidak terulang kembali.

              "Sudah terlalu banyak kasus-kasus yang melibatkan oknum-oknum TNI dan tentunya ini akan
              menjadi kewaspadaan kita bersama," kata dia.

              Diberitakam sebelumnya, menanggapi keterangan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
              (BP2MI) tentang adanya dugaan keterlibatan prajurit TNI AU dalam pengiriman Tenaga Migran
              Indonesia (TMI) ilegal ke Malaysia, TNI AU menegaskan tengah serius mendalami hal tersebut.


                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182