Page 216 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 216

Judul               Revisi UMP DKI Jakarta Anies Bikin Heboh, Airlangga Bilang Begini
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5876871/revisi-ump-
                                    dki-jakarta-anies-bikin-heboh-airlangga-bilang-begini
                Jurnalis            Herdi Alif Al Hikam
                Tanggal             2021-12-30 14:38:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal masalah kisruh upah minimum provinsi
              (UMP) DKI Jakarta. Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta baru saja merevisi dan meningkatkan
              kenaikan UMP DKI Jakarta menjadi 5,1%. Langkah itu dinilai pengusaha bertentangan dengan
              ketetapan Kementerian Ketenagakerjaan.



              REVISI UMP DKI JAKARTA ANIES BIKIN HEBOH, AIRLANGGA BILANG BEGINI

              Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal masalah kisruh upah minimum provinsi
              (UMP) DKI Jakarta. Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta baru saja merevisi dan meningkatkan
              kenaikan UMP DKI Jakarta menjadi 5,1%. Langkah itu dinilai pengusaha bertentangan dengan
              ketetapan Kementerian Ketenagakerjaan.

              Airlangga  sendiri  menanggapi  kisruh  UMP  di  DKI  Jakarta  dengan  sangat  singkat.  Dia  hanya
              menyatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah membuat regulasi yang melandasi penetapan
              UMP  di  seluruh  provinsi  yang  di  Indonesia.  Maka  dari  itu  Pemerintah  Daerah  harusnya
              menetapkan UMP sesuai dengan peraturan yang dibuat.

              "UMP sudah ada regulasi dari Kemenaker, sudah ada regulasi yang tentunya harus ditindaklanjuti
              oleh Kepala Daerah," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/12/2021).

              Seperti diketahui, Anies Baswedan baru saja merevisi aturan UMP DKI Jakarta. Awalnya UMP
              tahun 2022 di DKI Jakarta hanya naik Rp 37.749 atau 0,85% tahun 2022. Namun direvisi menjadi
              naik 5,1% atau senilai Rp 225 ribu di tahun 2022.

              Penetapan UMP yang naik 0,85% sebetulnya sudah sesuai dengan aturan turunan UU Cipta
              Kerja, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Hanya saja,
              saat UU Cipta Kerja diputuskan untuk direvisi oleh MK, Anies diminta untuk merevisi hitungan
              tersebut oleh para buruh.





                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221