Page 91 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 91

Judul               Ramai-Ramai Tetap Tolak Keputusan Anies Baswedan
                Nama Media          wartaekonomi.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://wartaekonomi.co.id/read383820/ramai-ramai-tetap-tolak-
                                    keputusan-anies-baswedan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-30 20:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Diana Dewi (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jakarta) Pak Anies Baswedan sudah
              menetapkan  UMP  lagi  jilid  ke  2,  ini  jelas  tidak  baik  untuk  memberikan  ketaatan  kepada
              masyarakat terhadap Kepatuhan dan Kepastian Hukum di Indonesia



              Ringkasan

              Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta
              tetap  menolak  keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menaikkan  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) menjadi Rp 4.641.854. Bahkan, Kadin DKI Jakarta menilai keputusan itu tidak
              sah. Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi menerangkan, tidak sah-nya kenaikan UMP
              tersebut karena Gubernur DKI Jakarta tidak menetapkan berdasarkan aturan.


              RAMAI-RAMAI TETAP TOLAK KEPUTUSAN ANIES BASWEDAN


              Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta
              tetap  menolak  keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menaikkan  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) menjadi Rp 4.641.854. Bahkan, Kadin DKI Jakarta menilai keputusan itu tidak
              sah.

              Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi menerangkan, tidak sah-nya kenaikan UMP tersebut
              karena Gubernur DKI Jakarta tidak menetapkan berdasarkan aturan.

              Berdasarkan PP 36 tahun 2021 tentang Pengupahan Gubernur wajib Menetapkan Upah Minimum
              Provinsi ditetapkan paling lambat tanggal 21 November dengan besaran Rp.4.453.935.
              "Pak Anies Baswedan sudah menetapkan UMP lagi jilid ke 2, ini jelas tidak baik untuk memberikan
              ketaatan  kepada  masyarakat  terhadap  Kepatuhan  dan  Kepastian  Hukum  di  Indonesia,"  ujar
              Diana dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).


                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96