Page 18 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 18
Ringkasan
Seorang tenaga kerja asal Indonesia, Rokaya, membuat video berisi permohonan agar Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mau membantu memulangkannya dari Irak. Wanita berusia 40 tahun itu
mengaku tidak diberi izin majikan untuk pulang. Dalam video berdurasi 1,49 detik, Rokaya
mengungkap majikannya menuntut ganti rugi jika ia memaksa kembali ke tanah air. Sementara,
Rokaya juga mengaku menderita sakit.
TOLONG PAK JOKOWI, ADA TKI SAKIT MINTA DIPULANGKAN DARI IRAK
Seorang tenaga kerja asal Indonesia, Rokaya, membuat video berisi permohonan agar Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mau membantu memulangkannya dari Irak. Wanita berusia 40 tahun itu
mengaku tidak diberi izin majikan untuk pulang. Dalam video berdurasi 1,49 detik, Rokaya
mengungkap majikannya menuntut ganti rugi jika ia memaksa kembali ke tanah air. Sementara,
Rokaya juga mengaku menderita sakit.
"Assalamualaikum pak, saya namanya Rokaya, saya TKW dari Indonesia yang bekerja di Irak,
saya kena sakit pak ini leher, otot-otot leher semua sakit sampai belakang kepala," kata Rokaya.
"Saya sudah lama sakit, tapi saya minta pulang enggak boleh pak. Pak presiden bantu aku pak,
pulangkan saya ke Indonesia," imbuh Rokaya.
Selain mengeluhkan sakit pada lehernya, Rokaya juga mengeluhkan gangguan pada matanya
sehingga tak kuat lagi untuk bekerja. "Mata saya pun kalau melihat pak, kalau melihat pun pada
bintik-bintik hitam semuanya banyak, besar satunya, saya enggak sanggup kerja lagi pak, minta
tolong pulangkan saya pak," ucapnya.
Video itu diperoleh detikcom dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.
Selain membantu mengabarkan video itu kepada lembaga-lembaga terkait, SBMI pun telah
mengumpulkan sejumlah fakta terkait Rokaya.
"Kronologinya dia ditawari bekerja di Kota Arbil, Negara Irak, ia diberi uang fee, sebenarnya dari
dulu ia sudah sakit karena ia juga mantan pekerja migran dari Malaysia, sejak pulang dari
Malaysia tahun 2019 sudah sakit, berangkat lagi Januari 2021," papar Ketua SBMI Indramayu
Juwarih via sambungan telepon, Minggu (26/9/2021).
Rokaya disebut terpaksa berangkat ke Irak meski dalam kondisi sakit. Pilihan itu ia tempuh
karena sudah mendapatkan uang muka. Jika tak berangkat maka Rokaya harus mengembalikan
uang dalam jumlah yang lebih besar.
"Karena ia sudah terima uang fee mau enggak mau harus berangkat, karena kalau udah dapat
uang fee pihak sponsor atau yang merekrut minta uang ganti rugi, biasanya uang gantinya tidak
sesuai yang ia terima misalnya ia mendapat Rp 8 juta itu minta ganti ruginya lebih dari itu," ujar
Juwarih.
"Karena ada unsur jeratan hutang, sehingga ia terpaksa berangkat, awalnya dia masih baik
cuman setelah kerja tiga bulan sakitnya kambuh lagi," tambahnya.
17