Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 22

penerima BSU, mekanisme penyaluran, kendala, kemungkinan perluasan cakupan wilayah dan
              percepatan penyaluran BSU tahun ini.
              "Evaluasi  ini  penting  untuk  meningkatkan  prosentase  penerima  BSU  tahun  2021  dan
              meningkatkan kualitas program BSU," kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
              Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam rilis resmi.

              Sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah, Indah mengatakan, Kemnaker hanya menyalurkan BSU
              lewat rekening bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada tahun ini. Dengan
              demikian, pekerja yang telah memenuhi syarat dan lolos verifikasi, tetapi tak memiliki rekening
              Himbara, akan dibukakan rekening baru secara kolektif (burekol).

              Indah menegaskan total data calon penerima BSU yang dikirimkan BPJSTK sebanyak 7.748.630
              calon  penerima.  Setelah  melalui  proses  pemadanan  data,  BSU  telah  disalurkan  sebanyak
              4.911.200  penerima.  "Total  dana  yang  telah  disalurkan  hingga  saat  ini  per-24  September,
              sebesar Rp4,9 triliun, yang terdiri dari rekening existing Bank Himbara dan burekol," katanya.
              Indah mengatakan penyaluran BSU melalui rekening Himbara selama turut ditemukan berbagai
              permasalahan. Misalkan, pertama, komunikasi antar bank di kantor pusat dan kantor cabang
              yang tidak sinkron telah mengakibatkan proses aktivasi tak bisa dilakukan secara cepat.

              "Kedua, terbatasnya sumber daya bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif,"
              katanya.

              Ketiga, gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
              bank sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU oleh KPA. Keempat, kurangnya diseminasi bank
              kepada  pekerja  penerima  BSU  mengenai  mekanisme  penyaluran  BSU.  Kelima,  perusahaan
              menolak menerima dana BSU untuk pekerja karena kurangnya sosialisasi kriteria penerima BSU.

              Artikel ini telah terbit di Ayo Indonesia berjudul 'Tahap 4 Rampung, BSU Tahap 5 Mulai Cair ke
              3,8 Juta Buruh dan Karyawan'. "Keenam, lemahnya koordinasi dan sosialisasi antara BPJS TK
              Pusat dengan kantor cabang dan BPJS TK dengan Bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran
              BSU," ujarnya.***(Asep Dadan/Ayo Indonesia)


































                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27