Page 302 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 302

Judul               DPR Minta Pemerintah Buka Kanal Aduan Bantuan Subsidi Upah
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Bantuan Subsidi Upah 2021
                Halaman/URL         https://ekbis.sindonews.com/read/549892/34/dpr-minta-pemerintah-
                                    buka-kanal-aduan-bantuan-subsidi-upah-1632467392
                Jurnalis            Iqbal Dwi Purnama
                Tanggal             2021-09-24 16:06:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Anggota  Komisi  IX  DPR  RI  F-PKS  Kurniasih  Mufidayati  meminta  Kementerian  Tenaga  Kerja
              (Kemnaker) membuka layanan pusat pengaduan terkait penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU)
              para pekerja. Pasalnya, anggota Komisi IX itu mengaku mendapat banyak aduan masyarakat
              terkait penyaluran BSU khususnya pada tahap III.



              DPR MINTA PEMERINTAH BUKA KANAL ADUAN BANTUAN SUBSIDI UPAH

              JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI F-PKS Kurniasih Mufidayati meminta Kementerian Tenaga
              Kerja (Kemnaker) membuka layanan pusat pengaduan terkait penyaluran Bantuan Subsidi Upah
              (BSU)  para  pekerja.  Pasalnya,  anggota  Komisi  IX  itu  mengaku  mendapat  banyak  aduan
              masyarakat terkait penyaluran BSU khususnya pada tahap III.

              "Aduannya banyak sekali, saya kita aduan ini juga sudah sampai di Kemnaker. Sebab itu, perlu
              ada layanan aduan yang responsif dan memberikan solusi cepat dari banyaknya aduan soal BSU
              termin III ini," ujar Mufida dalam keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat
              (24/9/2021).

              Menurutnya  aduan  yang  diterima  terkait  kendala  belum  cairnya  bantuan  meski  sebelumnya
              sudah terdaftar. Mufida juga menyarankan Kemenaker membuat semacam Frequently Asked
              Questions (FAQ) dari banyaknya aduan yang masuk dan mensosialisasikan secara masif kepada
              pekerja penerima BSU.

              Dia menambahkan, setiap kampanye yang dilakukan soal BSU di media sosial, banyak komentar
              negatif terkait persoalan BSU dan pencairan BSU oleh pekerja. Berangkat dari hal tersebut Mufida
              menyarankan kepada Kemnaker khususnya untuk membuat saluran pengaduan.

              "Coba  lihat  di  setiap  kampanye  soal  manfaat  BSU  oleh  Kemenaker  di  Media  Sosial,  justru
              komentar yang muncul adalah aduan beragam persoalan terkait BSU dan pencairan BSU oleh
              pekerja.  Jadi  teman-teman  pekerja  mencari-cari  saluran  pengaduan  kemana  mereka  harus
              mendapatkan solusi. Kemenaker harus menangkap aspirasi ini," tuturnya.

                                                           301
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307