Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JUNI 2019
P. 77
dapat meningkatkan kondisi kerja dan menerapkan K3 secara lebih luas dan
berkelanjutan.
Sugeng menekankan Profil K3 Nasional ini adalah langkah awal yang penting dalam
membangun program K3 nasional yang efektif.
"Profil K3 Nasional merupakan perangkat yang signifikan dalam penerapan program
K3 yang lebih terukur, mudah untuk dievaluasi dan dapat digunakan sebagai alat
untuk perbaikan di masa mendatang," kata Sugeng dalam acara Peluncuran Profil
K3 Nasional, di Jakarta, Kamis (27/6).
Senada, Koordinator Proyek Nasional Organisasi Buruh Internasional (ILO) Abdul
Hakim berharap Profil K3 Nasional ini dapat berfungsi sebagai tolok ukur dalam
mengembangkan pemaparan yang lebih mendalam mengenai situasi K3 nasional
yang dapat diawasi, dievaluasi dan diperbarui secara berkala.
"Profil K3 Nasional tahun 2018 ini bagian dari pertanggungjawaban Pemerintah
Indonesia dalam melaksanakan mandat Perpres Nomor 34 Tahun 2014 Tentang
Ratifikasi Konvensi ILO nomor 187," kata Abdul Hakim.
Dengan ratifikasi itu, maka Indonesia diwajibkan memiliki Profil K3 Nasional dan
harus mengevaluasi dan memperbarui Profil K3 Nasional itu setiap tahun.
"Profil ini jadi dasar Indonesia untuk merumuskan rencana program K3 nasional
selama lima tahun. Profil ini sangat penting karena akan jadi rujukan resmi
Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan program K3 itu, rujukan bagi seluruh
stakeholder K3 termasuk serikat pekerja, serikat buruh, asosiasi pengusaha dalam
menerapkan, meningkatkan kualitas K3 di Indonesia," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi Editor: Ridwan Chaidir COPYRIGHT (c)2019 .
Page 76 of 105.