Page 66 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 ApRIL 2019
P. 66
"Tujuannya adalah agar masyarakat pekerja betul-betul merasakan kehadiran
Negara, dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan, dalam penanganan para korban di
Rumah Sakit PLKK dalam menerima perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya.
Kami harap dengan hadirnya LCT ini, menjadi tindakan antisipasi sejak dini atas
indikasi risiko yang timbul karena musibah atau bencana alam yang menimpa pekerja
peserta BPJS Ketenagakerjaan,"jelas Agus.
Layanan Masyarakat 175
BPJS Ketenagakerjaan memperkenalkan nomor layanan pelanggan yang dikenal
dengan sebutan Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK.
Sebelumnya pada bulan Oktober 2013, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan
layanan Contact Center kepada para peserta melalui nomor 500910 yang kemudian
pada tahun 2017 menjadi Care Contact Center 1500910 yang terintegrasi dengan
layanan media sosial dan email.
Kini Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK menjadi satu-satunya kanal informasi
terintegrasi dari BPJS Ketenagakerjaan menyusul diberlakukannya Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2018
tentang Rencana Dasar Teknis Telekomunikasi Indonesia.
Dirut BPJSTK Agus Susanto menjelaskan pihaknya akan selalu mematuhi peraturan
atau regulasi yang berlaku, baik dari segi pelaksanaan program, hingga hal-hal terkait
layanan pelanggan.
"Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan layanan
kepada peserta kami, dengan adanya peralihan dari nomor Contact Center yang lama,
layanan pelanggan melalui Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK ini kami pastikan
akan tetap berjalan normal seperti biasa," tegas Agus.
Aturan peralihan nomor layanan pelanggan ini berdasarkan Surat Penetapan dari
Menkominfo RI Nomor 053/TEL.05.05/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang Penetapan
Kode Akses Pusat Layanan Masyarakat.
"Angka 175 adalah angka yang cukup mudah untuk diingat karena hanya terdiri dari
3 digit. Kami berharap dapat terus memberikan layanan terbaik bagi peserta BPJS
Ketenagakerjaan dan selalu meningkatkan kapasitas layanan agar dapat memenuhi
ekspektasi peserta," tukas Agus.
Page 65 of 68.