Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2019
P. 69
bulan Mei 2019 dan September 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan MOU pengiriman tenaga kerja
antara Kementrian Tenaga Kerja Republik Korea (MOEL) dan Badan
Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI). Seluruh pencari kerja yang ingin bekerja di Korea harus
berada pada koridor Employement Permit System dengan Point System
dan harus lulus ujian yang dilakukan oleh HRD Korea yang telah di
setujui oleh MOEL dan hanya yang lulus tes yang diperbolehkan
melamar kerja ke Korea.
''Kerjasama ini saling menguntungkan kedua belah pihak khususnya
dalam bidang ekonomi yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
masing-masing negara, meningkatkan pertumbuhan usaha kecil dan
menengah di Korea Selatan dan meningkatkan remitansi PMI yang
dapat menumbuh kembangkan usaha bagi para PMI purna dan
keluarganya,'' tandas
Wakil Rektor II Ikopin serta penanggungjawab kegiatan Dandan Irawan
dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (29/5).
BNP2TKI menggandeng, Institut Manajemen Koperasi Indonesia
(Ikopin) sudah kekedelapan kalinya terkait program penempatan
government to government bagi pekerja migran Indonesia (PMI) ke
Korea Selatan. Dengan gaji pokok PMI di Korea Selatan mulai Tahun
2019 adalah 1.745.150 Won atau setara dengan Rp. 21.639.860,-
perbulan dengan perhitungan Kurs 1 Won = Rp. 12.4,-.
Pada tahun 2018 BNP2TKI mendapat kuota penempatan sebanyak
7.000 yang terdiri dari sektor Manufaktur 4.300 orang dan sektor
perikanan 2.700 orang. Penempatan PMI ke Korea pada tahun 2018
sejumlah 6.921 orang dari kuota sebesar 4.300 orang ( 161%) yang
terdiri dari penempatan PMI reguler sebanyak 5.707 orang (82%) dan
re-entry sebanyak 1.214 orang (18%).
Page 68 of 166.