Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2019
P. 73
bisa lebih produktif saat bekerja. Mereka mampu bekerja dengan
tenang karena ada perlindungan selama bekerja. "Oleh karenanya, perlu
ada kesadaran bagi para pekerja untuk ikut program perlindungan
ketenagakerjaan ini. Apalagi jika jaminan itu ditanggung secara
bersama-sama maka bisa meringankan beban secara individual,"
ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja Ainul Khalid mengatakan
santunan diberikan bagi keluarga ahli waris non ASN (aparat sipil
negara) masing-masing kepada ahli waris Yogi Arianto karyawan PT
Pesona Cipta sebesar Rp43,7 juta dan Drajat Raharjo pegawai honorer
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja sebesar Rp24 juta.
"Untuk ahli waris Yogi selain JKM juga mendapatkan JHT (Jaminan Hari
Tua). Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka manfaat
yang diterima oleh pekerja sangat besar. Bila mengalami kecelakaan
kerja, biaya kami tanggung sampai sembuh dengan indikasi medis.
Mereka juga memperoleh pelayanan di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
(PLKK)," katanya.
Dia mengatakan, hingga Mei 2019 klaim yang diserahkan bagi peserta
bukan penerima upah (BPU) untuk Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak
100 kasus nominal Rp107,9 juta. Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
sebanyak 8 kasus nominal Rp181,4 juta. Adapun Jaminan Kematian
(JKM) sebanyak 6 kasus dengan nominal Rp144 juta.
Untuk jumlah klaim dan besaran manfaat yang sudah dibayarkan hingga
Maret 2019, untuk JHT sebanyak 15.839 kasus dengan nominal Rp196,1
miliar, JKK sebanyak 2316 kasus dengan nominal Rp10,9 miliar, JKM
sebanyak 138 kasus dengan nominal Rp3,9 miliar. "Untuk Jaminan
Pensiun ada sebanyak 1398 kasus dengan nominal Rp1,8 miliar," kata
Ainul.
Page 72 of 166.