Page 11 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 11
Ia menyadari para karyawan swasta itu masih memiliki penghasilan meski di bawah Rp 5 juta.
Kendati demikian, banyak dari mereka yang saat ini dirumahkan sehingga tak mendapat gaji.
Adapun beberapa dari mereka gajinya dipotong.
"Jadi dari pemerintah kami melihat ada segmen kosong. Segmen ini kosong, unik, masih bekerja,
tidak di-PHK namun gajinya dipangkas atau dirumahkan. Segmen ini diberikan untuk melengkapi
bansos yang sebelumnya sudah diberikan," lanjut dia.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Erick Thohir mengatakan, program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.
"(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar Erick.
Erick menambahkan, fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN
yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau
setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Menteri BUMN ini menyebutkan, tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini
adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
Erick Thohir .
(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini
Alasan Pemerintah Beri BLT kepada Karyawan Swasta".
10