Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 118

Negara). Selain itu, calon penerima bantuan tidak boleh tercatat sebagai peserta program kartu
              prakerja.
              Ida menegaskan, program BSU menggunakan sumber data tunggal. Yakni, data kepesertaan
              BPJamsostek  yang  telah  diverifikasi  dan  divalidasi BPJamsostek  sesuai  kriteria.  "Batas  waktu
              pengambilan data per 30 Juni 2020," terangnya.

              Dengan demikian, hanya pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek sebelum 30 Juni
              yang bisa diikutsertakan dalam program BSU.

              Mengenai  pengawasan  BSU,  Ida  menyatakan,  pihaknya  sudah  meminta  pendampingan  dari
              aparat penegak hukum. Yakni, kepolisian, kejaksaan, dan KPK. Juga, lembaga audit seperti BPK
              dan BPKP. "Ini dalam rangka meyakinkan kami sebagai kuasa pengguna anggaran agar program
              ini benar-benar tepat sasaran," terang dia.

              Dirut BPJamsostek Agus Su-santo menjelaskan, pihaknya telah menyisirdata kepesertaan sesuai
              yang  disyaratkan  pemerintah.  Yakni,  peserta  yang  upahnya  di  bawah  Rp  5  juta  perbulan.
              "Berdasar data upah pekerja yang dilaporkan oleh pemberi kerja," terangnya.

              Datanya  sudah  lengkap,  by  name  byaddress.  Hanya,  belum  ada  nomor  rekening  di  data
              kepesertaan tersebut. Dengan begitu, sejak akhir pekan lalu pihaknya menginformasikan kepada
              semua HRD perusahaan agar segera melaporkan nomor rekening peserta BPJamsostek bergaji
              di  bawah  Rp  5  juta  di  perusahaan  masing-masing.  Juga,  memvalidasi  apakah  gaji  bulanan
              karyawan tersebut saat ini benar-benar masih di bawah Rp 5 juta.

              Hingga kemarin sore, sudah 700 ribuan nomor rekening yang dilaporkan kepada BPJamsostek.
              Dia  kembali  mengingatkan  para  HRD  perusahaan  agar  segera  mengirimkan  nomor  rekening
              tersebut. Dengan begitu, target penyaluran tahap pertama pada September mendatang bisa
              langsung terlaksana 100 persen.

              Alur pencairan BSU dimulai dari penyediaan data. BPJamsostek menyediakan data Sudah ada
              15,7juta  data  peserta.  Saat  ini  data  tersebut  masih  terus  divalidasi.  Pada  saat  bersamaan,
              BPJamsostek meminta nomor rekening bank pekerja penerima manfaat melalui HRD perusahaan
              masing-masing.

              Data yang sudah valid itu akan menjadi dasar pencairan bantuan. Dana disalurkan melalui bank-
              bank  Himbara  yang  ditunjuk  pemerintah.  Pencairan  dilakukan  dengan  sistem  transfer  ke
              rekening penerima manfaat. "Jadi, tidak akan mampir ke mana-mana," kata Ida Fauziyah.

              Agus  tidak  menampik  masih  ada  perusahaan  yang  belum  patuh  untuk  melaporkan  upah
              sebenarnya kepada BPJamsostek. Karena itu, menurut Agus, saat ini merupakan waktu yang
              tepat untukmembenahinya. Pihaknya meminta kepada semua perusahaan bahwa yang diberikan
              adalah yang sesuai upah sebenarnya.

              Sementara itu, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menuturkan, pihaknya melakukan
              kajian  bersama  BPJamsostek  sejak  tahun  lalu.  Khususnya  mengenai  database  peserta
              BPJamsostek karena saat itu ada kebutuhan terkait pendataan peserta program kartu prakerja.
              "Rasanya, kami pikir untuk seri pertama bisa berjalan," ujar Pahala.

              Pihaknya akan membantu menyempurnakan pendataan bila memang ada temuan di level teknis.
              Karena  itu,  Pahala  meminta  akses  pengawasan  teknis  terhadap  program  tersebut,  termasuk
              sampel di sejumlah wilayah. Tujuannya, memastikan uang itu memang disalurkan dengan tepat
              sasaran.

              Di bagian lain, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengingatkan bahwa lebih dari
              separo produk domestik bruto Indonesia ditopang konsumsi rumah tangga. Problemnya, pada

                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123