Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 17
mengklasifikasikan calon penerima bantuan subsidi gaji yakni para pekerja yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan, dan aktif membayar iuran dengan upah di bawah Rp 5 juta.
Lalu bagaimana sebenarnya proses pencairan dana subsidi gaji sebesar Rp 600.000 ini? Berikut
merdeka.com akan merangkumnya untuk para pembaca.
1 dari 4 halaman 1. HRD Perusahaan Wajib Proaktif Lapor Nomor Rekening Pekerja Penerima
Direktur Utama BPJamsostek/ BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengimbau para
perusahaan swasta segera melaporkan nomor rekening pekerjanya yang bergaji di bawah Rp 5
juta. Diperlukan peran aktif dari semua pihak baik itu pemberi kerja atau pelaku usaha,
masyarakat dan para pekerja, agar bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat.
"Kami mengimbau kepada para perusahaan untuk melengkapi dan melaporkan nomor-nomor
rekening para pekerjanya, saya juga mengimbau untuk dilakukan pengecekan validasi apakah
betul karyawan tersebut gajinya di bawah Rp 5 juta," kata Agus Susanto.
BPJamsostek mengimbau kepada perusahaan yang belum tertib dalam pembayaran iuran, yang
belum melaporkan upah pekerja atau belum mendaftarkan pekerjanya, agar mematuhi aturan
dan melakukan pendaftaran subsidi tersebut.
"Saya kira momentum ini merupakan untuk melakukan transformasi, bukan hanya transformasi
ekonomi tapi juga transformasi karakter kita sebagai warga negara yang baik untuk mematuhi
regulasi yang ada," katanya.
2 dari 4 halaman 2. Dana Bantuan Akan Ditransfer Langsung ke Rekening Peserta BPJS
Ketenagakerjaan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional,
Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemberian bantuan sosial (bansos) tersebut akan dilakukan
secara cash transfer melalui rekening tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Bantuan ini akan diberikan langsung ke rekening tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Tenaga
Kerja. Cash langsung ke rekening tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Tenaga Kerja," jelasnya.
"Karena orang-orang ini belum di-PHK, masih terdaftar dan terbukti di BPJS Tenaga Kerja, masih
bayar iurannya dengan pendapatan ekuivalen di bawah 5 juta. Sebagian besar diantaranya
bergaji Rp 2-3 juta," dia menambahkan.
Menaker Ida menambahkan proses penyaluran bantuan dilakukan dengan pemindahbukuan
dana dari Bank Penyalur kepada rekening penerima Bantuan Pemerintah melalui Bank-Bank
BUMN yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
3 dari 4 halaman 3. Pekerja Penerima Bantuan Akan Diinfo BPJamsostek untuk Validasi Agus
Susanto menambahkan, karena dalam ketentuan, penyaluran subsidi gaji akan ditransfer
langsung kepada para pekerja bukan kepada perusahaan maka BPJamsostek membutuhkan
waktu untuk validasi. Pertama, BPJamsostek akan menginformasikan kepada peserta bahwa dia
akan mendapat subsidi gaji.
"Kami harus mengumpulkan dan mendapatkan nomor rekening masing-masing pekerja, yang
kita lakukan adalah menginformasikan kepada para pekerja data yang sudah kita turunkan dari
sistem BP Jamsostek," ujarnya.
Kemudian, BPJamsostek akan mengembalikan kembali data 15,7 pekerja yang laik itu kepada
perusahaan, untuk dicek kembali apakah sudah benar merupakan data pekerja yang gajinya di
bawah Rp 5 juta.
"Data yang diperoleh merupakan data dari sistem real time yang terhubung antara BPJamsostek
dengan seluruh perusahaan yang terdaftar di BPJamsostek," pungkasnya.
16