Page 264 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 264
Pertama yakni pekerja yang akan mendapatkan bantuan yakni mereka yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan .
"Pertama tentu saja, WNI, yang dibuktikan nomor induk kependudukan, kemudian, terdaftar
peserta BPJS yang masih aktif di BPJS ketenagakerjaan. Yang dibuktikan dengan nomor kartu
kepesertaan, dan peserta membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS ketenagakerjaan," kata Ida
di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Persyaratan lainnya, menurut Ida, yakni memiliki rekening bank yang masih aktif.
Peserta juga tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program kartu pra kerja. Peserta
yang menerima bantuan tersebut bukan PNS dan pegawai BUMN. Peserta diambil berdasarkan
data di BPJS Ketenagakerjaan pada 30 Juni 2020.
"Peserta membayar iuran sampai bulan Juni 2020," katanya.
Nantinya kata Ida, bantuan diberikan melalui bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara.
Proses pemberian bantuan dilakukan dengan cara transfer langsung ke rekening pekerja.
"Mekanisme penyaluran subsidi upah ini, diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp 600
ribu per bulan selama 4 bulan kalau ditotal Rp 2,4 juta yang akan diberikan setiap dua bulan
sekali. Artinya satu kali pencairan subsidi itu sebesar Rp 1,2 juta," katanya.
263