Page 301 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 301
HEBOH SYARAT PEKERJA GAJI DI BAWAH 5 JUTA DAPAT 600 RIBU HARUS DATANG
KE BPJAMSOSTEK, TERNYATA HOAKS
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sudah beberapa hari ini, ramai beredar kabar kalau karyawan
swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan menerima subsidi dari pemerintah sebesar Rp
600.000 per bulan.
Dikutip Tribunjabar.id dari KOMPAS.com , syarat nya harus mendaftarkan diri langsung ke
Kantor BPJS Ketenagakerjaan atau BPJasmsostek.
Syarat mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT Rp 600.000 bagi karyawan swasta
dengan mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan ini ramai beredar di grup percakapan dan
media sosial.
Menurut kabar yang beredar, peserta harus datang ke kantor cabang BP Jamsostek dengan
membawa fotokopi buku tabungan dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan
Irvansyah Utoh Banja mengatakan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
"Itu tidak benar (harus mendaftarkan diri langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan),"
terang Utoh saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).
Utoh menjelaskan, untuk pendataan peserta yang menerima bantuan Rp 600.000 untuk
karyawan swasta per bulan akan dilakukan oleh BP Jamsostek.
"Jadi ini untuk pekerja penerima upah (formal) yang (terdaftar) peserta BP Jamsostek dengan
upah dilaporkan dan tercatat di kami di bawah Rp 5 juta ," kata Utoh.
Setelah penyaringan data pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan rampung, BP
Jamsostek akan mengumpulkan dan mendata nomor rekening penerima subsidi lewat
perusahaan tempat bekerja.
Dengan kata lain, pekerja yang menerima gaji karyawan di bawah Rp 5 juta per bulan dan
berhak jadi penerima subsidi tidak diharuskan untuk mendaftarkan diri ke kantor cabang BP
Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
"Kantor Cabang sekarang lagi mengumpulkan data nomor rekening peserta tersebut via HRD.
Iya (tak perlu datang ke kantor cabang), dorong HRD-nya untuk report nomor rekening," ungkap
Utoh.
"Saat ini BP Jamsostek dalam proses mengumpulkan data nomor rekening peserta yang
memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia," kata dia lagi.
Agar program subsidi dari pemerintah tersebut berjalan dengan baik, pihaknya meminta
perusahaan pemberi kerja aktif mendata rekening penerima untuk karyawannya.
"Diharapkan pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja ikut proaktif menyampaikan data
nomor rekening dimaksud sesuai skema dan kriteria pemerintah," ujar Utoh.
Sebagai informasi, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja (bantuan
karyawan Rp 600.000) yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta .
Bantuan tersebut akan dikirimkan langsung kepada nomor rekening pekerja yang terdaftar di
BPJS Ketenagakerjaan.
300