Page 302 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 302
Untuk menjalankan BLT ini, pemerintah menggunakan data yang tercatat di BPJS
Ketenagakerjaan. Pemerintah pun mengatakan ada sekitar 13,8 juta tenaga kerja formal dengan
gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Dilansir dari Kontan, Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin pada
Jumat lalu (7/8/2020).
Dia mengatakan, data ini akan divalidasi dan diverifikasi dalam waktu dekat.
"Insya Allah dalam 2 minggu ini kami akan bisa mengumpulkan dan memverifikasi nomor
rekeningnya sehingga bantuannya, mekanismenya akan langsung disampaikan secara tunai,"
terang Budi.
Budi juga mengatakan, data yang digunakan mengacu pada data BPJS Ketenagakerjaan karena
data tenaga kerja lengkap, mulai dari nama dan alamat, apakah tenaga kerja masih membayar
iuran BPJS Ketenagakerjaan, dimana tempatnya bekerja hingga berapa lama dia bekerja.
Adapun, kriteria penerima bantuan subsidi gaji ini merupakan tenaga kerja formal dengan gaji
di bawah Rp 5 juta , aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan tidak termasuk pegawai BUMN
dan pemerintah.
Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran Rp 33,1 triliun untuk bantuan subsidi gaji ini.
Penerima bantuan akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, yang mana
penyalurannya akan dilakukan dalam 2 tahap.
Penyaluran bantuan ini akan dilakukan pada kuartal III dan IV 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syarat Dapat BLT Rp 600.000 Harus
Datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Itu Hoaks".
301