Page 299 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 299

MENAKER TEGASKAN BPJS KETENAGAKERJAAN BERTANGGUNG JAWAB KEVALIDAN
              DATA PESERTA
              Jakarta,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menegaskan  data  penerima  calon  bantuan
              Subsidi Gaji bersumber dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang disesuaikan kriteria
              dan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah.

              "BPJS  Ketenagakerjaan  bertanggung  jawab  mengenai  kebenaran  data  penerima  manfaat.
              Pemerintah menggunakan data BPJS Ketenagakeraan sebagai dasar pemberian bantuan subsidi
              agar dapat didistribusikan secara cepat dan tepat sasaran," kata Ida Fauziyah dalam jumpa pers
              di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/8/2020).

              Karena,  lanjut  Ida,  saat  ini  data  BPJS  Ketenagakerjaan  dinilai  paling  akurag  dan  lengkap,
              sehingga dapat dipastikan data tersebut akuntabel dan valid. Data penerima bantuan subsidi gaji
              atau upah ini diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas waktu pengambilan data per
              tanggal 30 Juni 2020.
              "Sehingga hanya peserta yang telah terdaftar dalam batas waktu tersebut dan telah memenuhi
              persyaratan  lainnya.  Merekalah,  yang  berhak  menerima  subsidi  upah  tersebut,"  ujar  Ida
              Fauziyah.

              Ida menambahkan akurasi dan validasi data pekerja atau buruh sangat penting karena ketepatan
              sasaran program ini bergantung dari verifikasi data yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk
              itu, ia membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Subsidi Gaji.

              "Kami juga akan mendapatkan pendampingan langsung dari kepolisian, Kejaksaan Agung, BPK,
              BPKP dan tentu saja dari KPK. Kami berterima kasih sekali sudah mendapatkan pendampingan
              dan dukungan luar biasa, agar program ini berjalan dengan baik," terang Ida Fauziyah.

              Lebih  lanjut  Ida  menjelaskan  program  ini  dilakukan  pemerintah  untuk  memberikan  apresiasi
              kepada  para  pekerja  atau  buruh  yang  sudah  terdaftar  dan  aktif  membayar  BPJS
              Ketenagakerjaan. " Ini juga dimaksudkan sebagai momentum untuk meningkatkan kepesertaan
              Jamsostek sebagai bagian dari upaya, transformasi menuju Indonesia maju," tukas Ida Fauziyah.




































                                                           298
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304