Page 45 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 45
"Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN," kata Ketua
Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir.
Selain itu, bantuan ini diprioritaskan bagi karyawan swasta yang masih aktif bekerja.
2. Memiliki gaji di bawah Rp 5 juta Syarat lain untuk menerima bantuan Rp 600 ribu adalah
memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Atau dengan kata lain, yang menerima bantuan adalah peserta aktif terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan Bantuan rencananya akan
menyasar 13,8 juta tenaga kerja di Indonesia.
3. Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Bantuan Rp 600 ribu tersebut juga hanya akan diberikan
bagi karyawan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin menyebut, banyak tenaga kerja
formal yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka, kata Budi, belum mendapatkan bantuan dari pemerintah selama pandemi Covid-19.
Padahal, kelompok ini juga banyak yang mengalami kesulitan ekonomi, dikutip dari Kompas.com.
Oleh karena itulah pemerintah memutuskan memberi bantuan para pegawai swasta dengan
penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Kita melihat orang-orang di kelompok ini masih belum dibantu. Arahan dari Bapak Presiden,
tolong dibuatkan program untuk membantu orang-orang di segmen ini," kata Budi, Jumat
(7/8/2020).
Budi menambahkan, penyaluran bantuan ini juga akan lebih mudah jika hanya diberikan ke
karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Sebab, pemerintah sudah mengantongi data tiap karyawan.
4. Akan langsung masuk ke rekening Berbeda dengan bantuan lain yang harus diambil, bantuan
Rp 600 ribu untuk pekerja akan langsung masuk ke rekening masing-masing.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan.
"(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar Erick Tohir.
Dalam sekali pencairan, para pekerja akan mendapat Rp 1,2 juta untuk dua bulan sekaligus.
Sehingga total mereka akan mendapat bantuan Rp 2,4 juta.
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan tengah mengumpulkan nomor rekening calon penerima bantuan.
Bantuan tersebut nantinya akan dikirimkan langsung ke nomor rekening yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan,
Irvansyah Utoh Banja berharap perusahaan dan para tenaga kerja aktif menyampaikan nomor
rekeningnya.
"Diharapkan pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja ikut proaktif menyampaikan data
nomor rekening dimaksud sesuai skema dan kriteria pemerintah," kata Utoh, Minggu (9/8/2020)
seperti dikutip dari Kontan.
44