Page 89 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 89

Ringkasan

              Pemerintah terus mematangkan rencana memberikan subsidi gaji kepada pekerja formal sebagai
              stiimulus akibat pandemi Covid-19. Data pekerja yang dimiliki Badan Penyeleng-gaira Jaminan
              Sosial (BPJS) Ketenagak-erjjaan menjadi acuan utama pemerintah dailam menentukan siapa saja
              yang akan mendapatkan subsidi gaji tersebut.

              Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan masih mengumpulkan rekening calon penerima sulbsidi upah
              kepada perusahaan tempat mereka bekerja. "Kami sedang melakukan peinyisiran data 'by name,
              by address' siapa 1 saja peserta aktif per 30 Juni dan kami mendapat data sebanyak 15,7 juta
              tapi data itui belum ada nomor rekeningnya karena itu sejak Sabtu (8/8) kemarin kami minta ke
              perusahaan agar melengkapi nomor-noimor rekening pekerjaannya yang ga-jiniya di bawah Rp5
              juta  sesuai  yang  dil-aptorkan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan,"  kata  Diirektur  Utama  BPJS
              Ketenagakerjaan Agjus Susanto dalam konferensi pers di Kaintor Presiden Jakarta, Senin.


              SUBSIDI GAJI CAIR SEPTEMBER

              JAKARTA-Pemerintah  terus  mematangkan  rencana  memberikan  subsidi  gaji  kepada  pekerja
              formal sebagai stiimulus akibat pandemi Covid-19. Data pekerja yang dimiliki Badan Penyeleng-
              gaira  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagak-erjjaan  menjadi  acuan  utama  pemerintah  dailam
              menentukan siapa saja yang akan mendapatkan subsidi gaji tersebut.

              Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan masih mengumpulkan rekening calon penerima sulbsidi upah
              kepada perusahaan tempat mereka bekerja. "Kami sedang melakukan peinyisiran data 'by name,
              by address' siapa 1 saja peserta aktif per 30 Juni dan kami mendapat data sebanyak 15,7 juta
              tapi data itui belum ada nomor rekeningnya karena itu sejak Sabtu (8/8) kemarin kami minta ke
              perusahaan agar melengkapi nomor-noimor rekening pekerjaannya yang ga-jiniya di bawah Rp5
              juta  sesuai  yang  dil-aptorkan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan,"  kata  Diirektur  Utama  BPJS
              Ketenagakerjaan Agjus Susanto dalam konferensi pers di Kaintor Presiden Jakarta, Senin.

              P'emerintah akan memberikan subsidi gajji bagi pekerja formal dengan gaji di ba'.wah Rp5 juta
              per bulan yaitu sebe-sair Rp600 ribu per bulan akan disalur-kain pada kuartal III2020, yang
              berarti sellambat-lambatnya September 2020.
              B5erdasarkan data yang sudah dikum-pullkan oleh BPJS Ketenagakerjaan,, jumlahi penerima
              manfaat bertambah men-jadli 15.725.232 orang dari yang semula dittargetkan 13.870.496 orang
              sehingga anjggaran bantuan pemerintah untuk subsidi upah juga mengalami kenaikan menjadi
              Rp37,7 triliun dari Rp33,i triliun "Kami menyisir peserta aktif penerima upah dari sektor pekerja
              formal dengan upah di bawah Rp5 juta berdasarkan laporan pemberi kerja dan tercatat di BPJS
              Ketenagakerjaan, ini tidak termasuk yang mereka bekerja di induk perusahaan BUMN, lembaga
              negara dan instansi pemerintah," tambah Agus.

              Data 15.725.232 orang calon penerima subsidi upah itu menurut Agus adalah data hingga 30
              Juni 2020.

              "Tapi nanti karena subsidi upah akan ditransfer langsung ke para pekerja sehingga kami harus
              mengumpulkan nomor rekening masing-masing pekerja. Kita pun minta ke pemberi kerja agar
              tolong dicek pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta dan dilengkapi nomor rekeningnya," ungkap
              Agus.

              Menurut Agus BPJS Ketenagakerjaan juga sudah memiliki sistem "real time" dalam pengumpulan
              nomor rekening tersebut.




                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94