Page 28 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MEI 2019
P. 28

Namanya semakin berkibar. Tiap event May Day, ribuan selalu buruh hadir. Ditanya,
               gak demo lagi? Roby mengatakan, jika ada yang akan mereka perjuangkan: akan
               kembali ke jalan.

               2018 ke 2019, Roby kembali aktif di lapangan. Kali ini membawa misi perjuangan
               Upah Minimum Sektoral Kabupaten. "Kami baru dapat informasi. Bahwa ada juga
               UMSK."

               Apa itu? "Intinya lebih tinggi dari pada UMK. Semoga dengan UMSK, upah buruh
               sawit bisa tembus tiga juta ke atas."

               Roby tidak sendiri. Banyak nama-nama lain yang juga melejit pamornya. Mereka
               semua adalah buruh. Keberanian Roby bersuara membawa dampak positif.

               Salah satunya adalah Bambang Santoso. Sahabatnya. Beberapa kali Bambang
               terlihat berani menyampaikan masalah perusahaan di sosial media. Dari soal PHK
               sampai masalah jam kerja.

               Para buruh di lingkungan kerja Roby dan Bambang memang paling menonjol di
               Kalsel. Seolah mereka tidak khawatir dipecat. Memang, kata Roby, kadang
               kesalahan-kesalahan mereka seperti mau dicari-cari.

               "Berat memang. Tapi asyik," aku Roby.

               Pernah suatu ketika mereka memperjuangkan nasib karyawan yang di PHK. Uang
               pesangon tidak full. Mengurus sampai ke kota Batulicin Tanah Bumbu.

               Perjalanan buruh ke kota, kata Bambang, selalu menimbulkan kenangan. Seperti di
               Tanah Bumbu, ingin beli barang elektronik yang unik, dikira harganya kisaran
               seratus ribu.

               "Ternyata sampai tiga juta. Pura-pura kami ketinggalan uang. Malu, pakaian necis,
               maklum ke kota," kenang Bambang.

               Tidak terasa masuk tahun 2019. Musim pemilu tiba. Para serikat buruh di daerah
               Roby. Tepatnya daerah Pamukan melakukan deklarasi. Mendukung Roby berlaga ke
               Parlemen.

               "Dulu kami tidak terlalu peduli. Sekarang sudah berubah. Harus ada minimal satu
               pejuang buruh yang duduk di Parlemen. Supaya enak kami nanti komunikasi," kata
               Bambang.

               Bukan hanya buruh. Tokoh masyarakat juga banyak menyatakan dukungan. "Haji
               Imis dan Ketua Karang Taruna di Bakau, Wardi. Mereka berdua meminjami kami
               mobil untuk operasional," kata Roby.




                                                       Page 27 of 74.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33