Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 107
"Presiden telah menunjuk saya untuk memimpin peperangan tersebut hingga tuntas dan segera
membentuk Satgas Pemberantasan Sindikasi Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ilegal.
Presiden RI juga berupaya untuk mendorong penguatan kelembagaan BP2MI ke depan," kata
Benny di Jakarta, Selasa (9/6), saat menjelaskan isi pertemuannya dengan Presiden Joko
Widodo di Istana Bogor.
BP2MI Fokus Pulangkan TKI Terdampak Korona Saat serah terima jabatan pada April, Kepala
BP2MI telah menyatakan BP2MI menyatakan perang terhadap sindikasi pengiriman pekerja
ilegal. Karena para sindikasi ini telah merugikan negara dari sisi devisa dan menjauhkan pekerja
migran Indonesia dari radar pelindungan negara.
Benny menjelaskan, untuk melawan sindikasi penempatan pekerja migran Indonesia ilegal perlu
dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Sindikasi Pengiriman pekerja migran Indonesia
Ilegal yang akan melibatkan unsur Kementerian/Lembaga terkait dan unsur penegak hukum.
: Pekerja Migran Harus Dilindungi dari Perdagangan Manusia Dia menambahkan, Presiden juga
mendukung memberi pelindungan kepada pekerja migran Indonesia sebagai warga negara VVIP
(very very important person).
"Presiden RI mendukung BP2MI dalam memberikan pelindungan dengan melawan sindikasi
penempatan pekerja migran Indonesia ilegal," jelas dia.
Dalam pertemuan dengan Presiden RI, Benny juga menyampaikan perkembangan data
kepulangan pekerja migran Indonesia di masa pandemi covid-19 hingga 8 Juni yang mencapai
143.238 pekerja migran Indonesia, serta proyeksi data kepulangan pekerja migran Indonesia
berdasarkan kontrak kerja yang habis pada Mei-Juni 2020 yang berjumlah 34.300 pekerja
migran Indonesia, dan Juli-Agustus 2020 yang berjumlah 50.114 pekerja migran Indonesia.
BP2MI Diminta Usut Kasus ABK di Kapal Tiongkok Terakhir, Presiden RI Joko Widodo
menyampaikan pesan kepada para pekerja migran Indonesia yang saat ini berada di luar negeri.
"Kepada para pekerja migran Indonesia diharapkan untuk berhati-hati saat bekerja di luar
negeri, dan terus berkoordinasi dengan perwakilan RI dan juga BP2MI," ujar Jokowi. (X-15).
106