Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 124
Berdasarkan data diperoleh tribunjambi.com dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bungo,
jumlah karyawan yang terdampak sebanyak 231 orang.
Anna Lukita, Kepala Disnakertran Bungo menyampaikan bahwa karyawan yang terdampak
tersebut dari berbagai sektor baik bidang jasa dan usaha.
"Sebanyak 231 yang PHK dan dirumahkan ini dari segala sektor, tapi yang paling banyak dari
sektor jasa dan usaha," katanya.
Dia mengatakan untuk tindak lanjut data pekerja yang terdampak PHK di tengah pandemi
Covid-19 tersebut akan disampaikan kepada gugus gugus. Hal itu guna mencari solusinya.
Dengan adanya data tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih data masyarakat yang menerima
bantuan.
"Yang dirumahkan itu ada yang masih menerima gaji 50 persen. Mereka (dirumahkan) masih
berstatus pegawai perusahaan tapi tidak bekerja secara fisik tetapi secara administrasi masih
terdaftar," jelasnya.
Namun setelah pandemi Covid-19 tersebut selesai maka perusahaan akan mempekerjakan
mereka kembali.
Sementara untuk pesangon pekerja yang di-PHK tersebut dikatakan Anna, perusahaan telah
berkoordinasi dengannya. Sehingga kecil kemungkinan hak pekerja atas pemutusan tersebut
tidak disalurkan oleh perusahaan . Sebab hal itu juga sudah berulangkali diimbau oleh
Disnakertran untuk disalurkan.
Dia mengaku bahwa sejauh ini pekerja yang di PHK itu menerima pesangon. Sebab tidak ada
aduan terkait perusahaan yang tidak memberikan pesangon.
"Besar kecilnya tergantung perundingan antara perusahaan dan pekerja di internal. Untuk
selama ini belum ada yang melaporkan belum menerima hak nya setelah di PHK," tandasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 231 karyawan tersebut terdiri dari 58 perusahaan . Diantaranya
yang di PHK sebanyak 146 orang, dan dirumahkan 85 orang. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat).
123