Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 120
Judul Ekonom Sarankan Pelatihan Kartu Prakerja Harus Sesuai Kebutuhan
Industri
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read289205/ekonom-sarankan-
pelatihan-kartu-prakerja-harus-sesuai-kebutuhan-industri
Jurnalis Agus Aryanto
Tanggal 2020-06-09 15:49:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Raden Pardede (Ekonom Senior) Selain mendapatkan keterampilan teknis, saat Covid-
19, masyarakat bisa tertolong karena ada bantuan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan
setelah menyelesaikan pelatihan
neutral - Raden Pardede (Ekonom Senior) Pelatihan dengan tatap muka langsung lebih relevan,
mudah dipahami, serta lebih mudah dalam masuk lapangan pekerjaan baru
neutral - Raden Pardede (Ekonom Senior) Peran Kementerian Ketenagakerjaan dan
Kementerian Pendidikan juga penting dalam menyukseskan program Kartu Prakerja tersebut
neutral - Agus Pambagyo (pengamat kebijakan publik) Hal ini penting karena saat ini banyak
materi pelatihan yang gratis melalui berbagai platform sosial media. Karena itu, riset sangat
menentukan nilai lebih serta keberhasilan dari program Kartu Prakerja
neutral - Agus Pambagyo (pengamat kebijakan publik) Minimal dalam kurun waktu sekarang
hingga 5 tahun ke depan atau ketika persoalan Covid-19 ini selesai, banyak peserta program
Kartu Prakerja yang bisa terakomodasi untuk memenuhi kebutuhan SDM di industri
Ringkasan
Meskipun banyak dikritik, pemerintah tetap melanjutkan program Kartu Prakerja. Program Kartu
Prakerja didesain sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan teknis
masyarakat sehingga masyarakat bisa mandiri, diyakini menjadi salah satu solusi di tengah
lesunya perekonomian sebagai dampak pandemik Covid-19.
Ekonom Senior Raden Pardede mengatakan, program kartu prakerja cukup efektif di tengah
situasi yang sulit seperti sekarang, yang penekanannya lebih kepada bantuan sosial. Namun,
pasca pandemik, titik tekannya ada pada peningkatan kompetensi sehingga masyarakat
diharapkan bisa mandiri secara ekonomi.
119