Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 115

"Selain mendapatkan ketrampilan teknis, saat COVID-19, masyarakat bisa tertolong karena ada
              bantuan  sebesar  Rp600.000  per  bulan  selama  4  bulan  setelah  menyelesaikan  pelatihan,"
              katanya di Jakarta Selasa.



              EKONOM: PELATIHAN KARTU PRAKERJA FOKUS PENINGKATAN KOMPETENSI
              program  kartu  prakerja  didesain  sebagai  upaya  untuk  meningkatkan  kompetensi  dan
              ketrampilan  teknis  masyarakat  sehingga  masyarakat  bisa  mandiri  di  tengah  lesunya
              perekonomian sebagai dampak pandemi COVID-19.

              Jakarta - Ekonom Senior Raden Pardede mengatakan program kartu prakerja cukup efektif di
              tengah  situasi  yang  sulit  sekarang,  penekanannya  lebih  kepada  bantuan  sosial,  namun
              pascapandemi, titik tekannya pada peningkatan kompetensi sehingga masyarakat diharapkan
              bisa mandiri secara ekonomi.
              "Selain mendapatkan ketrampilan teknis, saat COVID-19, masyarakat bisa tertolong karena ada
              bantuan  sebesar  Rp600.000  per  bulan  selama  4  bulan  setelah  menyelesaikan  pelatihan,"
              katanya di Jakarta Selasa.

              Dikatakannya, program kartu prakerja didesain sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi
              dan  ketrampilan  teknis  masyarakat  sehingga  masyarakat  bisa  mandiri  di  tengah  lesunya
              perekonomian sebagai dampak pandemi COVID-19.

              Sebagai ekonom independen, Pardede menilai standar materi pelatihan yang diberikan sangat
              baik,  masyarakat  bisa  memilih  berbagai  bentuk  topik  pelatihan  sesuai  dengan  minat  dan
              kemampuan teknis dasar masing-masing.

              Pada  masa  pandemi,  pelatihan  diberikan  secara  online  namun  setelah  COVID-19  berlalu,
              program pelatihan tersebut akan dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung.

              "Pelatihan dengan tatap muka langsung lebih relevan, mudah dipahami serta lebih mudah dalam
              masuk lapangan pekerjaan baru," ujarnya melalui keterangan tertulis.
              Terkait apakah peserta pelatihan prakerja ini otomatis akan terserap di dunia kerja, menurut
              dia  kartu  prakerja  tidak  bisa  menjadi  tumpuan  satu-satunya,  namun  harus  ada  kerja  sama
              dengan dunia usaha.

              "Peran  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  Kementerian  Pendidikan  juga  penting  dalam
              menyukseskan program kartu prakerja tersebut," katanya.

              Pardede juga mengingatkan bahwa program kartu prakerja yang disusun pemerintah menyasar
              pada masyarakat kelas menengah.

              "Targetnya  adalah  masyarakat  menengah  dengan  pendidikan  SMA,  meski  tidak  tertutup
              kemungkinan lulusan SMP bisa mengikuti program ini. Bagi masyarakat berpendidikan tinggi
              sebaiknya tidak perlu mengikuti program ini karena bukan menjadi sasaran prioritas," katanya.

              Sementara itu pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai pemerintah perlu melakukan
              kajian agar materi pelatihan yang diberikan dalam program kartu prakerja tepat sasaran dan
              relevan dengan kebutuhan industri.

              Pemerintah, tambahnya, juga harus punya alasan yang kuat untuk menetapkan satu program
              pelatihan  sebelum  menjalankannya,  termasuk  penunjukan  vendor  serta  nilai  program
              penetapan.
                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120