Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 75
Judul Airlangga: UU Cipta Kerja Permudah Memulai Usaha
Nama Media Investor Daily
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Ark
Tanggal 2020-10-08 04:56:00
Ukuran 170x123mmk
Warna Warna
AD Value Rp 35.700.000
News Value Rp 107.100.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) UU Cipta Kerja
bertujuan menyederhanakan, sinkronisasi, dan memangkas regulasi yang begitu banyak aturan
atau obesitas regulasi yang dapat menghambat penciptaan lapangan kerja
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Banyak hoaks beredar
tentang UU Ketenagakerjaan. Saya tegaskan, upah minumum tidak dihapuskan tetapi tetap
mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi atau inflasi dan salary yang diterima tidak akan turun
negative - Ida Fauziyah (None) Banyak (kabar) yang berkembang bahwa upah minimum
dihapus. Jadi upah minimum tetap diatur kemudian ketentuannya juga mengacu UU 13 Tahun
2003 dan PP 78 Tahun 2015. Memang selanjutnya akan diatur dengan PP Jadi formula lebih
detailnya diatur PP
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kehadiran
Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) diharapkan akan menyederhanakan regulasi. Sebab,
saat ini banyak pengusaha yang kesulitan untuk memulai usaha atau berinvestasi di Tanah Air
karena banyaknya regulasi.
"UU Cipta Kerja bertujuan menyederhanakan, sinkronisasi, dan memangkas regulasi yang begitu
banyak aturan atau obesitas regulasi yang dapat menghambat penciptaan lapangan kerja," ucap
Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (7/10).
AIRLANGGA: UU CIPTA KERJA PERMUDAH MEMULAI USAHA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kehadiran
Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) diharapkan akan menyederhanakan regulasi. Sebab,
saat ini banyak pengusaha yang kesulitan untuk memulai usaha atau berinvestasi di Tanah Air
karena banyaknya regulasi.
74