Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 89

Sementara itu, pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Sumatera Utara
              Gunawan  Benjamin  menilai  hadirnya  UU  Cipta  Kerja  masih  akan  menjadi  persoalan  bagi
              pemerintah daerah, khususnya di Sumatra Utara.

              Menurutnya, penyediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas belum merata. “Sumut masih
              kalah saing dalam penyediaan SDM berkualitas dibandingkan dengan wilayah lainnya, apalagi
              Pulau Jawa,” ungkapnya.

              Hadirnya UU Cipta Kerja, lanjutnya, bukan berarti akan langsung menyelesaikan semua urusan
              investasi di daerah.

              Gunawan menjelaskan pada dasarnya ada sejumlah investor yang tertarik melakukan investasi
              di Sumut. Namun, hanya di sektor pertanian dan industri pengolahan.

              “Sumut harus menyadari, mungkin sektor lainnya, Sumut akan kalah bersaing dengan wilayah
              lain. Katakanlah industri manufaktur atau industri kreatif lainnya yang padat teknologi,” ungkap
              Gunawan.

              Jika Sumut tidak menyiapkan SDM kompeten untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja,
              bisa jadi SDM dari wilayah lain akan masuk ke Sumut.

              Selain perbaikan SDM Sumut, kelengkapan infrastruktur merupakan hal penting dibutuhkan di
              Sumut.  Menurutnya,  meskipun  saat  ini  Sumut  sudah  diuntungkan  dengan  wilayah  yang
              didominasi tanaman sawit, karet, dan kopi, tetapi pengelolaannya tidak optimal.
              Berkaitan  dengan  UU  Cipta  Kerja,  Gunawan  memandang  UU  tersebut  memberi  jaminan
              masuknya investor lebih besar karena birokrasi terpangkas sehingga proses investasi memiliki
              kepastian.

              Dari sisi ketenagakerjaan, melalui UU ini, tidak ada lagi persepsi yang berbeda terkait dengan
              penetapan upah, pesangon, dan status pekerja.

              “Dengan UU ini birokrasi terpangkas, dan investasi dapat jaminan kepastian. Sumut harusnya
              juga mendapatkan berkah dengan adanya UU Omnibus Law tersebut. Saya yakin semua wilayah
              juga memiliki kesempatan yang sama.” (k28/k34/Cristine E. Manik)
































                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94