Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 106

Pembahasan tersebut melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang
              dan  Industri  Indonesia  (Kadin)  serta  berbagai  serikat  pekerja/buruh  yang  tergabung  dalam
              Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.



              KATA MENTERI IDA SOAL PEMBAHASAN RUU OMNIBUSLAW KLASTER
              KETENAGAKERJAAN

              Laporan  Wartawan  Tribunnews.com,  Larasati  Dyah  Utami    ,  JAKARTA    -  Menteri
              Ketenagakerjaan,  Ida Fauziyah  , mengemukakan bahwa pembahasan Rancangan Undang-
              Undang (RUU) Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan melalui pertemuan tripartit berjalan dengan
              lancar.

              Pembahasan    RUU  Cipta  Kerja    ini  dilakukan  pemerintah  bersama-sama  dengan  Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh dan Kadin/Apindo.
              "Pada pertemuan tripartit, semua aktif mengemukakan aspirasinya, mulai dari pengusaha yang
              diwakili  Apindo  dan  Kadin  serta  temen-temen  yang  merepresentasikan  pekerja  dan  buruh.
              Pemerintah sangat memahami persoalan yang menjadi aspirasi para pengusaha dan buruh,"
              kata Menaker Ida usai melakukan inspeksi tunnel 1 proyek pembangunan terowongan KCJB di
              Jakarta Timur, Senin(27/2/2020).

              Menaker  Ida  menjelaskan,  dalam  pembahasan  RUU  Cipta  Kerja  memang  ada  serikat
              pekerja/serikat buruh yang masih menolak RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.

              Namun  demikian,  sebagian  besar  SP/SB  tetap  hadir  dalam  membahas  isi    RUU  Cipta  Kerja
              Klaster  Ketenagakerjaan    "Ada  (Serikat  pekerja/serikat  buruh)  yang  menolak,  tapi  sebagian
              besar masih bersama-sama dengan kami untuk menuntaskan pembahasan subtansi  RUU Cipta
              Kerja  ," kata Menaker Ida.
              Ia menyangkan adanya serikat yang keluar dari pembahasan  RUU Cipta Kerja  .


              Padahal menurutnya aspirasi dapat dibicarakan, jika yang bersangkutan tetap ada di dalam tim
              pembahasan.

              "Yang menolak tentu ruangnya menjadi terkurangi untuk melakukan dialog, padahal kalau tetap
              di dalam apa yang jadi aspirasi bisa dibicarakan bersama," katanya  Sebagaimana diketahui,
              siang ini Menaker Ida meninjau proyek pembangunan terowongan bawah tanah Kereta Cepat
              Jakarta-Bandung (KCJB).

              Selain  memeriksa  penggunaan  Tenaga  Kerja  Asing  (TKA),  Menaker  Ida  juga  memeriksa
              penerapan norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Proyek tersebut.
              "Kita ingin memastikan penggunaan TKA ini apakah sesuai dengan izin Rencana Penggunaan
              Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kepada
              Kementerian Ketenagakerjaan," katanya.

              Menaker Ida mengungkapkan, Proyek Strategis Nasional (PSN) KCJB ini melibatkan total 12.000
              pekerja, di mana 2.000 di antaranya adalah TKA dan sisanya sebanyak 10.000 orang adalah
              pekerja lokal Indonesia..







                                                           105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111