Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 108

"Hanya pekerja asing dengan keahlian khusus yang dipekerjakan dalam proyek pembangunan
              KCJB ini," ungkapnya.

              Selain memastikan tak adanya pelanggaran izin TKA, Ida juga memastikan adanya transfer of
              knowledge  atau  alih  pengetahuan  mengenai  teknologi  yang  digunakan  di  proyek.  Sebab,
              kedatangan mereka memang disyaratkan hanya untuk alih pengetahuan selama di Indonesia.
              Itu pun, dibatasi hanya enam bulan.

              "Menurut laporan dari Pak Dirut (KCIC), transfer of knowledge ini nanti tidak hanya diberikan
              kepada tenaga kerja kita. Tetapi juga membuka kesempatan untuk perguruan tinggi," papar
              Politisi PKB tersebut.

              Saat ini menurut Menaker Ida sedang diupayakan jalinan kerja sama dengan Institut Teknologi
              Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih pengetahuan berjalan secara baik. Proyek KCJB
              merupakan proyek kereta cepat yang pertama dikerjakan di Indonesia. Untuk itu, pihaknya juga
              ingin memastikan pembangunan proyek yang ditargetkan selesai tahun 2022 ini benar-benar
              memperhatikan  norma  keselamatan  dan  kesehatan  kerja  (K3).  Menurutnya,  hal  ini  sangat
              penting untuk dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan teknologi tingkat tinggi dan
              alat-alat berat.

              "Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan terhadap Corona,"
              katanya.
              Sementara  itu,  Dirut  PT  KCI  Chandra  Dwiputra,  mengungkapkan  pihaknya  terus  melakukan
              pengerjaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini agar dapat selesai tepat
              waktu. Dia optimis bisa rampung sesuai target pada 2022.

              "Target kita 2022 harus sudah operasi, kalau kelamaan sebagai investor biaya kita investasi
              semakin mahal," pungkasnya. Editor : Edy Pramana  Reporter : Zalzilatul Hikmia   .










































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113