Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 124
Judul Menaker: Ada Buruh yang Tolak RUU Cipta Kerja, tapi Sebagian Masih
Bersama Kami
Nama Media kumparan.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/menaker-ada-buruh-yang-
tolak-ruu-cipta-kerja-tapi-sebagian-masih-bersama-kami-1tt23AkMp8i
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-27 20:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan proses pembahasan Omnibus
Law RUU Cipta Kerja kluster ketenagakerjaan dengan berbagai pihak seperti pengusaha dan
serikat pekerja berjalan dengan baik.
"Pembicaraan sudah berjalan dengan baik. Kami, Alhamdulillah, pertemuan tripartit untuk
membahas RUU Cipta Kerja kluster ketenagakerjaan berjalan dengan baik," kata Menaker Ida
ketika ditemui usai meninjau tenaga kerja asing di proyek kereta cepat jalur Jakarta-Bandung
di Jakara Timur pada Senin.
Pembahasan tersebut melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang
dan Industri Indonesia (Kadin) serta berbagai serikat pekerja/buruh yang tergabung dalam
Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.
MENAKER: ADA BURUH YANG TOLAK RUU CIPTA KERJA, TAPI SEBAGIAN MASIH
BERSAMA KAMI
Konten Redaksi kumparan Menaker Ida Fauziyah menegaskan bahwa pembahasan RUU Cipta
Kerja Klaster Ketenagakerjaan melalui pertemuan tripartit berjalan dengan lancar.
Pembahasan RUU Cipta Kerja ini dilakukan pemerintah bersama-sama dengan Serikat
Pekerja/Serikat Buruh dan Kadin/Apindo.
"Pada pertemuan tripartit , semua aktif mengemukakan aspirasinya, mulai dari pengusaha
yang diwakili Apindo dan Kadin serta temen-temen yang merepresentasikan pekerja dan buruh.
Pemerintah sangat memahami persoalan yang menjadi aspirasi para pengusaha dan buruh,"
kata Menaker Ida seperti dalam siaran pers Kemenaker Senin (27/7).
Menurut Ida Fauziyah , dalam pembahasan RUU Cipta Kerja memang ada serikat
pekerja/serikat buruh yang masih menolak RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. Namun
demikian, katanya, sebagian besar SP/SB tetap hadir dalam membahas isi RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan "Ada (Serikat pekerja/serikat buruh) yang menolak, tapi sebagian
123