Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 134
Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah pun menjelaskan mengapa kehadiran 2
ribu TKA China ini sangat penting di proyek kereta cepat Jakarta - Bandung .
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah memastikan ada pengawasan terhadap
tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di proyek kereta cepat Jakarta - Bandung .
Sekiranya ada 2000 TKA asal negeri tirai bambu yang bekerja di proyek strategis nasional
tersebut.
Ida berujar akan ada tim pengawas yang melakukan kontrol yang bertugas melakukan
pengawasan terhadap orang asing yang bekerja di Indonesia.
"Ada tim pengawas yang melakukan kontrol, tim pengendali orang asing," ujar Ida saat
melakukan peninjauan proyek pembangunan kereta cepat yang dikelola PT Kereta Cepat
Indonesia-China (KCIC), di Km.3 Jakarta -Cikarang, Senin (27/7/2020).
"Jadi ini yang akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunakan TKA . Dipastikan
sesuai dengan kebutuhan," lanjut Ida.
Proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta -Bandung pada mulanya ditargetkan dapat
diselesaikan pada akhir tahun 2021.
Namun, target harus meleset hingga Desember 2022 akibat adanya pandemi Virus Corona (
covid-19).
Penundaan sementara proyek kereta cepat kerja sama antara Indonesia dan China
dikatakannya juga terjadi karena tenaga kerja asing belum bisa masuk ke Indonesia, karena
pembatasan penerbangan.
Ida menjelaskan adanya kebutuhan TKA dari China karena peralatan maupun teknologi yang
digunakan untuk menyelesaikan proyek kereta cepat tersebut berasal dari China .
"Inikan peralatannya semua dari China , manual booknya dari China , yang bisa membaca
kan tentu selama ini mereka yang tergabung dalam proyek ini. Tidak hanya di Indonesia tapi
juga proyek di negara lain," katanya.
Menaker berujar jumlah total tenaga kerja yang tergabung dalam proyek tersebut sebanyak 12
ribu, dimana 10 ribu merupakan tenaga kerja Indonesia, sisanya sebanyak 2000 merupakan
TKA asal China .
"Karena semua peralatan dan teknologinya dari China maka TKA China disini dibutuhkan
tapi harus dijelaskan juga tahapan transfer of knowledge-nya," kata Ida.
"Setelah semua ini berjalan, maka mereka akan kembali ke negaranya," lanjutnya.
Total 2000 TKA asal China itu diterangkan tersebar di Jakarta - Bandung yang memiliki
jenis pekerjaan dan waktu penyelesaian pekerjaan yang berbeda-beda.
"Ada jenis pekerjaannya ada yg cepat ada jg yang membutuhkan waktu yang lama," lanjutnya.
Saat ini PT KCIC tengah mengerjakan sebanyak 13 Tunnel atau terowongan Kereta Cepat
Jakarta -Bandung.
Nantinya Kereta Cepat Jakarta Bandung akan memiliki panjang mencapai 142,3 km dan
dirancang untuk dapat dilalui kereta hingga kecepatan 350 kilometer per jam.
133