Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 195

Seperti diketahui ratusan  TKA  China  telah masuk ke Sulawesi Utara atau Sultra via  Kendari  .

              Nantinya  TKA  China  ini akan bekerja di proyek pembangunan  PLTU  dan  smelter  .

              Selain itu, ratusan  TKA  China  juga akan masuk ke Bintan, Kepulauan Riau.

              Menurut  Luhut Binsar Pandjaitan  ,  TKA  China  ini bertujuan untuk menciptakan 5.000 ahli
              lapangan yang dapat membantu masyarakat Indonesia.

              "TKA ini akan membekali masyarakat dengan pelatihan, baik secara teknologi ataupun terkait
              teknologi," ucap  Luhut  dalam diskusi online, Sabtu (25/7/2020).

              Maka dari itu, lanjut  Luhut  , jangan dahulu diributkan terkait  TKA  ini, sebab menurutnya
              kedatangan  TKA  dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

              Kata  Luhut  , kehadiran  TKA  ini diperlukan untuk membangun  smelter  , dengan teknologi
              RKEF dari Cina, karena ekonomis dan memiliki standar lingkungan yang baik.

              "Teknologi ini nantinya dapat menghasilkan produk hilirisasi nikel, yang bisa bersaing di pasar
              internasional," jelas  Luhut  .

              Luhut juga menjelaskan, kedatangan  TKA  yang akan datang tidak akan mengambil peran
              tenaga kerja Indonesia.
              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, kedatangan 500
              Tenaga  Kerja  Asing    (TKA)  asal  Cina  ke  Kabupaten  Konawe,    Sulawesi  Tenggara    ,  akan
              menyerap 5.000  tenaga kerja lokal  .

              "Jadi tenaga kerja (TKA) yang akan datang direncanakan masuk 500 orang."  "Dengan mereka
              (TKA)  bisa  mengoperasikan  perusahaan  yang  dibangun,  maka  akan  bisa  menyerap  5.000
              tenaga kerja lokal  , bukan 5.000  TKA  ," ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

              Menurut Menaker, sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemkab Konawe
              untuk merekrut  tenaga kerja lokal  secara bertahap.

              Termasuk,  500    TKA    tersebut  telah  dikoordinasikan  dengan  Forkopimda,  serta  pemerintah
              daerah di  Sulawesi Tenggara  dan kabupaten/kota.

              "Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya."  "Setelah semuanya
              siap, Rencana Penggunaan  TKA  (RPTKA)-nya kita akan berikan."  "Sekali lagi kenapa diizinkan?
              Karena ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," terang Ida.
              Ida berpendapat di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan banyak  tenaga kerja lokal  terserap
              di berbagai daerah.

              Sebab, jutaan pekerja telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan
              akibat Covid-19.

              "Yang paling penting, mereka (  TKA  ) adalah skilled dengan pekerjaan tertentu dalam waktu
              tertentu," ucapnya.

              Menteri  Ida  menambahkan,  kedatangan  para    TKA    ke  Konawe  karena  keahlian  para    TKA
              tersebut dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan di Konawe.

              Terkait hadirnya  TKA  bersamaan saat pengangguran di Indonesia bertambah selama pandemi,
              Ida menyatakan pihaknya telah meminta perusahaan untuk turut menyerap  tenaga kerja lokal
              .

                                                           194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200