Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 196

"Alasan pemerintah menyetujui masuknya  TKA  Cina tersebut karena keahliannya dibutuhkan
              oleh dua perusahaan yang ada di Konawe," terangnya.

              "Kita minta juga ada  tenaga kerja lokal  yang akan mendampingi mereka, agar terjadi transfer
              of knowledge."  "Pada akhirnya tenaga kerja lokal kita sudah bisa memahami teknologinya,
              maka operasional selanjutnya akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita," beber Ida.

              Sebelumnya,  sebanyak 152  tenaga  kerja  asing (TKA)  asal   China   akhirnya  tiba di  Bandara
              Haluoleo  Kendari  ,  Sulawesi Tenggara  , Selasa (23/6/2020) malam.

              Kedatangan mereka disambut aksi protes massa yang menolak kedatangan mereka di pintu
              masuk Bandara.

              Menanggapi aksi protes itu, Kementerian Ketenagakerjaan angkat suara.

              Menaker Ida Fauziah mengatakan, kedatangan para  TKA  karena keahliannya dibutuhkan oleh
              dua perusahaan yang ada di Konawe, salah satunya PT Virtue Dragon Nickel Industri.

              Para  TKA  itu juga akan didampingi  tenaga kerja lokal  yang mendampingi mereka, sehingga
              terjadi pertukaran ilmu (transfer of knowledge).
              "Pada akhirnya ketika tenaga kerja kita memahami teknologinya, maka operasional selanjutnya
              akan  diserahkan  tenaker  lokal  kita  di  Indonesia,"  ujar  Ida  dalam  sebuah  tayangan  video
              klarifikasi, Kamis (25/6/2020).

              Menaker  berujar,  kedatangan  mereka  akan  diperketat  prosesnya,  sesuai  Permenkumham
              11/2020.

              "TKA  ini  harus  sehat,  di  negaranya  telah  dikarantina  selama  14  hari.  Di  Indonesia  juga
              dikarantina lagi 14 hari," kata  Menteri  anak buah  Jokowi  ini.

              Ida  meyakinkan  Kemnaker  akan  mengawasi  kedatangan  para   TKA    China    , bekerja  sama
              dengan tim pengawasan orang asing untuk melakukan pengawasan kelengkapan dokumen.

              Termasuk, dokumen kesehatan maupun dokumen keimigrasian.

              "Kedatangan  TKA  diharapkan mampu membuka kesempatan kerja bagi tenaker Indonesia,
              sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia," terangnya.

              Kedatangan    TKA    China    itu  disebut  menumpang  pesawat  Lion  Air  yang  di-carter  dalam
              rombongan pekerja itu, ikut serta empat tenaga medis.
              152  warga  China  itu  merupakan  rombongan  pertama  dari  500  TKA  yang  akan  bekerja  di
              Kawasan Industri Pertambangan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.

              Diprotes DPRD  Sementara, politikus Partai Demokrat asal  Kendari  Sulawesi Tenggara  Umar
              Arsal, menyayangkan kehadiran 152 tenaga kerja asing (TKA) asal  China  di Kota  Kendari  .

              "Ini tidak adil di saat warganya dilarang bepergian karena Virus Corona, tapi sebaliknya tenaga
              kerja asal Tiongkok itu dengan bebas masuk Tanah Air," kata Umar, Rabu (24/6/2020) malam.

              Menurut Umar, seharusnya pemerintah dapat mencegah dan mengantisipiasi bagaimana cara
              TKA  tidak masuk dahulu ke Tanah Air dengan kondisi saat ini.

              "Anehnya bangsa belum begitu pulih sudah mengijinkan masuk Kota  Kendari  ," ucap mantan
              anggota DPR dua periode itu.



                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201