Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 199
Berbeda dengan tiga gelombang sebelumnya yang hanya membuka pelatihan dalam metode
daring alias online, Airlangga mengatakan pada gelombang keempat ini pelatihan bisa dilakukan
secara online maupun offline. Dengan demikian, serapan anggaran pun diharapkan bisa lebih
cepat.
(function(d,a,b,l,e,_) {
if(d[b]&&d[b].q)return;d[b]=function(){(d[b].q=d[b].q||[]).push(arguments)};e=a.
createElement(l); e.async=1;e.charset='utf-8';e.src='//static.dable.io/dist/plugin.min.js';
_=a.getElementsByTagName(l)[0];_.parentNode.insertBefore(e,_);
})(window,document,'dable','script'); dable('setService', 'm.tempo.co'); dable('sendLogOnce');
dable('renderWidget', 'dablewidget_goBxbDle'); Sebelumnya, pemerintah berencana membuka
pelatihan Kartu Prakerja secara offline atau tatap muka pada Agustus mendatang. Rencananya,
pelatihan secara langsung untuk penerima manfaat akan dilakukan bila kondisi pandemi sudah
menunjukkan tren membaik.
"Mudah-mudahan pertengahan atau akhir Agustus sudah bisa dimulai untuk pelatihan luring
(offline). Karena untuk Kartu Prakerja ini tidak semuanya berupa pelatihan online ," kata
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di kantornya,
Jakarta Pusat, Senin, 13 Juli 2020.
Susiwijono menjamin mekanisme pelatihan tatap muka akan mengutamakan protokol
kesehatan . Misalnya patuh terhadap prinsip jaga jarak atau physical distancing. Peserta juga
mesti menggunakan alat perlindungan diri seperti masker dan sanitizer.
Pelatihan tatap muka nantinya akan dikoordinasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Selain
mengumumkan rencana pelatihan langsung, Susiwijono menyatakan pihaknya akan segera
membuka kembali penerimaan peserta Kartu Prakerja pada akhir Juli 2020.
Program ini memang sempat ditangguhkan sementara lantaran banyaknya lembaga yang
mengirimkan evaluasi atas jalannya program tersebut. Pemerintah kemudian melakukan
perbaikan tata kelola dari hasil evaluasi itu dan menerbitkan beleid baru, yakni Peraturan
Presiden Nomor 76 Tahun 2020 yang menggantikan aturan sebelumnya, yaitu Peraturan
Presiden Nomor 36 Tahun 2020, sebelum akhirnya program tersebut berjalan kembali.
Dalam pembukaan Kartu Prakerja gelombang keempat, pemerintah berencana meningkatkan
jumlah kuota peserta menjadi 500 ribu orang dari sebelumnya sekitar 200 ribu orang.
CAESAR AKBAR.
198