Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 213

(  )  "Kami masih butuh TKA China untuk keperluan transfer ilmu dan keahlian, dan jangan
              khawatir, Kemenaker sudah menyiapkan Tim Pengendali Orang Asing (Timpora)," ujar Ida di
              Jakarta, Senin(27/7/2020).

              Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebutkan, angka 2.000
              TKA  China  masih  mungkin  akan  bertambah.  Namun,  sebelum  pertambahan  disetujui,  Ida
              mengatakan harus diajukan Rencana Pengajuan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) terlebih dahulu.

              (  )  "Yang pasti, mereka hadir sebagai media untuk transfer teknologi dan pengetahuan, karena
              mereka yang mengerjakan proyek ini di China dan negara lainnya, metode dan panduannya
              semuanya masih kebanyakan berbahasa China," ungkapnya.

              Hal ini disampaikan saat Menaker Ida Fauziyah bersama jajaran Kementerian Ketenagakerjaan
              (Kemenaker) hari ini meninjau lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh PT Kereta Cepat
              Indonesia China (KCIC). Dalam peninjauan proyek ini, Ida turut didampingi oleh Direktur Utama
              KCIC Chandra Dwiputra.

              Kendati demikian, dia mengatakan bahwa keberadaan TKA China bukanlah untuk permanen.
              "Maksimal hanya 6 bulan saja, dan dipastikan harus ada transfer teknologi dan pengetahuan,"
              tutur Ida.

              (akr).


















































                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218