Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 217
"Ada 2 ribu (pekerja China) sementara tenaga kerja kita ada 10 ribu. Totalnya 12 ribu, 10 ribu
dari tenaga kerja Indonesia, kemudian 2 ribunya dari tenaga kerja China, TKA dari China," kita
dia saat berkunjung ke lokasi proyek di kawasan Halim, Jakarta Timur, Senin (27/7/2020).
Dia memastikan bahwa TKA China di proyek tersebut merupakan tenaga kerja dengan skill
atau keterampilan tinggi.
"Meskipun di lapangan itu membutuhkan keahlian tertentu. Ini kan proyek baru yang pertama
kali dikerjakan di Indonesia. Meskipun itu pekerjaan lapangan tapi itu membutuhkan keahlian
tertentu. Ini adalah proyek baru. Kereta cepat ini belum pernah dilakukan (dibangun di
Indonesia)," sebutnya.
Ida juga memastikan bahwa begitu transfer of knowledge atau transfer pengetahuan telah
dilakukan, artinya sumber daya manusia (SDM) Indonesia sudah memiliki keahlian
mengoperasikan kereta cepat maka pekerja China akan kembali ke negaranya.
"Memang karena semuanya manual book, semua peralatannya direction-nya itu dari China,
memang kehadiran TKA China di sini dibutuhkan. Tapi harus sekali lagi tahapan transfer of
knowledge-nya, setelah proyek berjalan, terjadi transfer of knowledge maka mereka akan
kembali ke negaranya," ujar Ida.
Kedatangannya hari ini ke proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dalam rangka memastikan
penggunanya TKA China sesuai produser.
"Kedatangan saya yang pertama ingin memastikan bahwa pemberian izin untuk tenaga kerja
asing sesuai dengan RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) yang diajukan ke
Kementerian Ketenagakerjaan," tambahnya..
216