Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 46

Kenyataannya memang beberapa hari terakhir muncul kasus-kasus Covid-19 di berbagai  kantor.
              Dari informasi yang diperoleh Tribun Jakarta. com, setidaknya ada 59 kantor di Jakarta yang
              terpapar Covid-19 dengan total 375 kasus.

              Hal  ini  pun  dibenarkan  oleh  Kepala  Bidang  Pencegahan  dan  Pengendalian  Penyakit,  Dinas
              Kesehatan  (Dinkes)  DKI  Jakarta  Dwi  Oktavia.  Ia  pun  meminta  seluruh  masyarakat  lebih
              waspada.

              "Ya benar. Agar menjadi kewaspadaan kita bersama untuk taat protokol kesehatan di kantor
              dan di luar kantor." ucapnya saat dikonfirmasi. Senin (27/7).

              Dwi  Oktavia  menyebut,  pihaknya  telah  bergerak  cepat  melakukan  penelusuran  terhadap
              pegawai yang terpapar Covid-19. "Kepada kantor yang ada kasus, dilakukan tracing, baik ke
              pegawai kantor maupun ke keluarga," ujarnya.

              Selain itu, sterilisasi juga dilakukan di seluruh area perkantoran yang ditemui kasus terkonfirmasi
              positif  Covid-19.  "Untuk  kantor  dilakukan  desinfektasi  di  area  yang  bisa  berpotensi  risiko
              penularan," kata Dwi.

              Kantor Dinas Teknis

              Terakhir, dikabarkan bahwa 3 aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Dinas
              Teknis Abdul Muis, Jalan Abdul Muis. Jakarta Pusat, terkonfirmasi positif Covid-19.

              Namun tidak ada penerapan lockdown di kantor itu, bahkan beberapa karyawan tetap bekerja.
              Pantauan wartakotalive. com. Senin (27/7). sejumlah pekerja yang berada gedung teknis Abdul
              Muis  nampak  beraktifitas  seperti  biasa.  Mereka  keluar  masuk  dari  area  gedung  meskipun
              memang tidak terpantau banyak.

              Beberapa  pengunjung  yang  akan  masuk  ke  area  gedung  diperiksa  petugas  dengan
              menggunakan alat pengukur suhu tubuh. Di area depan gedung juga tersedia 6 tempat cuci
              tangan bagi pengunjung yang akan masuk.


              Salah satu pegawai bagian Pusdatin Bappenda yang berada di lantai 2 mengatakan jika seluruh
              karyawannya tetap menerapkan WFO dengan jam masuk dan keluar kantor vang berbeda-beda.

              'Kalau karyawan kami semua WFO. cuma memang ada shiftnya, jam 8, sama jam 10 nanti,
              begitupun juga pas keluar jam kerja," kata seorang pegawai di lokasi.

              Terpisah. Kapuskes Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, Alamas Hidayati membenarkan jika ada
              pengawai di lingkungan Dinas Teknis Abdul Muis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

              "Yang di Abdul Muis ya. Iya itu ada, tapi tidak banyak kalau sekelas perkantoran gitu," kalanya.

              Kendati  demikian  Alamas  tidak  menjelaskan  secara  detail  berapa  jumlah  orang  yang
              terkonfirmasi positif Covid-19. namun ia mengaku telah melakukan tracing sebanyak dua kali.

              "Nggak banyak. 3 orang kalau nggak salah, jadi setiap unit itu ada 1, nah pas ada satu itu kita
              tracing. nah dapat lagi gitu. cuma nggak banyak," ujarnya.

              Alamas menyebut jika ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 bukan terkena di area kantor,
              melainkan di luar kantor, bahkan setelah ia menjalani swab test pun juga di minta untuk isolasi
              mandiri.


              "Sebenarnya swabnya udah lama, jadi yang positif pun udah isolasi mandiri. Jadi kalau sekelas
              kantor belum banyak, malah yang banyak itu di lingkungan masyarakat." ucapnya.


                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51