Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 48

Kepala  Disnakertrans  dan  Energi  DKI  Jakarta  Andri  Yansyah  menduga.  AS  kemungkinan
              terjangkit Covid-19 di luar kantornya yang di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Pada Sabtu (18/7)
              dan Minggu (19/7) AS sempat ber-tolak ke Bandung karena ada keperluan.

              Sehari kemudian atau Senin (20/7) AS tidak masuk ke kantor dengan alasan mengalami demam
              tinggi.  "Di  rumah  sakit  Jakarta  Utara,  yang  bersangkutan  menjalani  rapid  test  dan  hasilnya
              reaktif. Kemudian dilanjutkan swab test. hasilnya juga positif Covid-19." kata Andri di Balai Kota
              DKI pada Senin (27/7).
              Sejak dinyatakan positif, kata dia. yang bersangkutan langsung menjalani perawatan di RS Pluit.
              Penjaringan. Jakarta Utara. Namun Minggu (26/7) sore. AS dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet
              Kemayoran, Jakarta Pusat.

              "Sejauh ini perusahaan yang bersangkutan telah mengikuti ketentuan, yakni mempekerjakan
              50 persen karyawan dari total pekerja 157 orang," ujar Andri.

              Andri menjelaskan, bagi perkantoran yang pegawainya terkena Covid-19 akan ditutup selama
              tiga  hari  untuk  proses  sterilisasi.  Pentsahaan  wajib  menyemprotkan  cairan  disinfektan  ke
              berbagai  sudut  dan  peralatan  kerja  untuk  memusnahkan  virus  Covid-19  yang  kemungkinan
              menempel di sana.

              Selain itu. seluruh karyawan yang berjumlah 157 orang tersebut juga wajib mengikuti rapid test
              Covid-19.

              Segera lapor

              Dalam  kesempatan  itu.  Andri  meminta  kepada  pengelola  kantor  agar  terbuka  dalam
              memberikan informasi bila karyawannya terjangkit Covid-19.'

              Informasi mereka sangat diperlukan demi keselamatan karyawan perusahaan itu sendiri. Jangan
              sampai kasus ditutup-tutupi dan tidak dilakukan antisipasi, sehingga virus menjangkiti karyawan
              lain.


              “Apabila  ada  pekerja  yang  terindikasi  terpapar  Covid-19.  segera  lapor,  nggak  usah  takut.
              Tujuannya supaya pegawai tersebut bisa tracing selama ini dia berinteraksi dengan siapa saja."
              kata Andri.

              "Ketimbang disembunyikan, malah itu berdampak pada karyawan yang lain dan itu nyatanya
              lebih enggak bagus." tambahnya, (jos/abs/faf/ Kompas.com)


























                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53