Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 104

Jika  buruh  kecewa,  lain  halnya  dengan  pengusaha.  Dunia  usaha  menyambut  baik  dan
              memberikan  apresiasi  kepada  pemerintah  dan  Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  yang  telah
              mengesahkan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  menjadi  undang-undang  (UU)
              melalui  Rapat  Paripurna  DPR,  Senin  (5/10/2020),  karena  akan  mendorong  ekonomi  dan
              investasi.

              Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  Rosan  P  Roeslani  dalam
              keterangannya  di  Jakarta,  Selasa,  mengatakan UU  Cipta  Kerja  diharapkan  dapat  mendorong
              perekonomian dan investasi melalui penciptaan dan perluasan lapangan kerja.

              "UU tersebut mampu menjawab dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambat
              peningkatan investasi dan membuka lapangan kerja, melalui penyederhanaan sistem birokrasi
              dan perizinan, kemudahan bagi pelaku usaha terutama UMKM ekosistem investasi yang kondusif,
              hingga tercipta lapangan kerja yang semakin besar untuk menjawab kebutuhan angkatan kerja
              yang terus bertambah," kata Rosan. (nas/cok)

              HOAKS RUU CIPTA KERJA

              2. BENARKAH UMP, UMK, UMSP DIHAPUS?

              Faktanya: Upah Minimum Regional (UMR) tetap ada BAB IV: KETENAGAKERJAAN - - Pasal 89
              Tentang perubahan terhadap Pasal 88C UU 13 Tahun 2003:

              (Ayat 1) Gubernur menetapkan upah minimum sebagai jaring pengaman.
              (Ayat 2) Upah minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan upah minimum

              provinsi.

              3. BENAKKAH UPAH BURUH DIHITUNG PER3AM?

              Faktanya: Tidak ada perubahan dengan sistem yang. sekarang. Upah bisa dihitung berdasarkan
              waktu atau berdasarkan hasiL

              BAB IV: KETENAGAKERJAAN - Pasal 89 Tentang perubahan terhadap Pasal 88B UU 13 Tahun

              2003:

              Upah ditetapkan berdasarkan:
              a. satuan waktu; dan/atau


              b. satuan hasil
              4. BENARKAH SEMUA HAK CUTI (CUTI SAKIT, CUTI KAWINAN, CUTI KHITANAN,

              cim baptis, cim kematlan, cun

              MELAHIRKAN) HlLANG DAN TIDAK ADA KOMPENSASI?

              Faktanya: Hak cuti tetap ada.

              BAB  IV:  KETENAGAKERJAAN--Pasal  89  Tentang  perubahan  terhadap  Pasal  79  UU  13  Tahun
              2003:

              (Ayat 1) Pengusaha wajib memberi:

              a. waktu istirahat; dan 'b. cuti.

                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109