Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 271
Judul Terus Dag-dig-dug Menanti Aturan Turunan
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg10
Jurnalis AGNES THEODORA
Tanggal 2020-10-07 04:44:00
Ukuran 209x104mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 68.970.000
News Value Rp 206.910.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Ini
menyebabkan pengusaha dapat leluasa menafsirkan frasa 'tidak terlalu lama' yang berakibat
pada semakin minimnya kepastian kerja bagi buruh. Peluang menjadi pekerja tetap minim
negative - Ju-misih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia) Bisa dibayangkan
bagaimana nasib pekerja akibat RUU Cipta Kerja kali ini. Semakin banyak buruh terancam terus-
menerus menjadi buruh kontrak atau outsourcing tanpa batas. Padahal, harapan untuk kepastian
kerja itu adalah harapan mereka untuk hidup dan menafkahi keluarga
Ringkasan
Nasib buruh kian terombang-ambing di tengah pandemi. Setelah menghadapi pukulan ekonomi
akibat Covid-19 yang menggerus sumber nafkah, kini buruh berhadapan dengan regulasi yang
mereduksi hak dan perlindungannya atas nama investasi.
Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU oleh pemerintah dan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang paripurna pada 5 Oktober 2020 membuat mereka
resah. Tak hanya sejumlah pasal terkait ketenagakerjaan dalam omnibus law tersebut, mereka
juga mengkhawatirkan peraturan-peraturan turunannya.
TERUS DAG-DIG-DUG MENANTI ATURAN TURUNAN
Nasib buruh kian terombang-ambing di tengah pandemi. Setelah menghadapi pukulan ekonomi
akibat Covid-19 yang menggerus sumber nafkah, kini buruh berhadapan dengan regulasi yang
mereduksi hak dan perlindungannya atas nama investasi.
Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU oleh pemerintah dan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang paripurna pada 5 Oktober 2020 membuat mereka
resah. Tak hanya sejumlah pasal terkait ketenagakerjaan dalam omnibus law tersebut, mereka
juga mengkhawatirkan peraturan-peraturan turunannya.
270