Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 277

"Besok batuan kelima akan cair, karena kita menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan itu 600
              ribuan (penerima) tanggal 30 (September), masa prosesnya empat hari kerja," ungkapnya usai
              secara simbolis menyerahkan bantuan subsidi upah pekerja tahap empat di Tarikolot, Kecamatan
              Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/10).

              Menurutnya, proses pencairan uang Rp 600 ribu per bulan untuk masing-masing penerima itu
              melalui  berbagai  tahapan,  mulai  dari  pendataan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan,  kemudian
              disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dan dicairkan melalui setiap
              bank penyalur.

              "Alhamdulillah mudah mudahan kita bisa menyelesaikan seluruh subsidi upah ini kepada 12,4
              juta  penerima  program,  yang  semuanya  sudah  diverifikasi  dan  divalidasi  oleh  BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Ida.

              Ia  berharap,  program  bantuan  subsidi  tersebut  bisa  bermanfaat  untuk  mendongkrak
              perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
              "Saya berharap program subsidi upah bermanfaat, dapat meningkatkan daya beli masyarakat,
              dapat meningkatkan konsumsi masyarakat di era pandemi Covid-19," tuturnya.

              Ida mengatakan, hingga kini Kemenaker sudah empat kali melakukan pencairan bantuan senilai
              Rp 600 ribu per bulan itu secara bertahap dengan realisasi yang beragam setiap tahapnya.

              "Hari ini penerimaan program subsidi gaji atau upah sudah masuk bath keempat, secara total
              bath  pertama  99,32  (persen),  bath  kedua  99,32  (persen),  bath  ketiga  99,32  persen,  bath
              keempat 95, 32 persen. Totalnya 98,42 persen," paparnya.













































                                                           276
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282