Page 278 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 278

Judul               Beragam Dalil Memuluskan Cipta Kerja
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            Rini Kustiani
                Tanggal             2020-10-07 04:40:00
                Ukuran              232x359mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 349.160.000

                News Value          Rp 1.745.800.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Tidak ada target pembahasan. Pembahasan
              pada  masa  reses  itu  dilakukan  karena  pertimbangan  kapasitas  dan  kemampuan  Baleg  saja.
              Sebab, ini, kan, ada ribuan DI M (daftar inventarisasi masalah). Butuh berapa lama waktu kalau
              tidak dibahas

              negative - Saleh Partaonan Daulay (Ketua Fraksi PAN) Sejak dua minggu lalu, DPR ini mau di-
              lockdown, tetapi tidak jadi

              neutral - Azis Syamsu-ddin (Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar) Ada pro dan kontra dari
              RUU Cipta Kerja adalah hal yang biasa. Yang ada pro dan kontranya tidak hanya RUU Cipta
              Kerja, tetapi banyak produk UU lainnya

              neutral - Ubedilah Badrun (pengajar Ilmu Politik Universitas Negeri Jakarta) Asalkan MK berpihak
              kepada rakyat, maka MK dapat melihat kelemahan dalam substansi UU Cipta Kerja ini. Tetapi,
              kalau berpihak pada oligarki juga, ya, ini akan menjadi kemunduran demokrasi kita yang luar
              biasa

              negative - Ubedilah Badrun (pengajar Ilmu Politik Universitas Negeri Jakarta) Mereka tidak lagi
              mewakili rakyat, melainkan terjebak dalam kepentingan oligarki ekonomi yang melilit mereka
              saat pemilu. Hal ini bisa dilihat dari kaitan antara biaya politik yang mahal dan lahirnya elite-elite
              politik yang tidak bisa dilepaskan dari kelompok oligarki pemilik modal

              negative - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar) Ya kalau nanti tidak
              percaya, pada saat pemilu tidak dipilih. Sepanjang rakyatnya memilih pada Pemilu 2024, dia
              akan masuk lagi di parlemen, kan, begitu. Yang menilai itu masyarakat



              Ringkasan

              Di tengah penolakan publik, beragam alasan dikemukakan oleh pemerintah ataupun DPR untuk
              mempercepat pembahasan hingga memuluskan pengesahan RUU Cipta Kerja. Kini, setelah RUU
              clisahkan. harapan publik bertumpu pada Mahkamah Konstitusi.



                                                           277
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283