Page 366 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 366

dari  beberapa  negara  di  Kawasan  ASEAN.  Cipta  Kerja  mendorong  reformasi  regulasi  dan
              debirokratisasi, sehingga pelayanan Pemerintahan akan lebih efisien, mudah, dan pasti, dengan
              adanya  penerapan  Norma,  Standar,  Prosedur,  dan  Kriteria  (NSPK)  dan  penggunaan  sistem
              elektronik.

              "UU Cipta Kerja mendorong agar Indonesia menjadi lebih kompetitif dan mampu menciptakan
              lebih banyak lapangan kerja baru, dengan tetap memberikan perlindungan dan kemudahan bagi
              UMKM dan Koperasi, serta meningkatkan perlindungan bagi pekerja atau buruh", iyar

              Menko Airlangga.

              UU  Cipta  Kerja  ditiyukan  untuk  menyelesaikan  berbagai  permasalahan  yang  menghambat
              kemudahan berusaha dan pembukaan lapangan kerja, melalui penyederhanaan sistem birokrasi
              dan perizinan, dan pemberian fasilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha terutama UMKM, serta
              ekosistem investasi yang kondusif.

              Manfaat Langsung Cipta Kerja Bagi Masyarakat

              UU Cipta Kerja memprioritaskan UMKM dan pekerja. Hal ini terlihat dari bentuk dukungannya
              untuk UMKM dengan memberikan kemudahan dan kepastian dalam proses perizinan melalui OSS
              (Online Single Submission), kemudahan dalam mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),
              kemudahan  dalam  mendirikan  Perusahaan  Terbuka  (PT)  perseorangan,  persyaratan  prizinan
              yang lebih mudah dan juga biaya yang murali,

              sehingga  ada  kepastian  legalitas  bagi  pelaku  usaha  UMKM.  Selain  itu,  UU  Cipta  Kerja  juga
              memberikan kemudahan dalam pendirian koperasi dengan menetapkan minimal jumlah 9 orang,
              dan  koperasi  diberikan  keleluasaan  untuk  melaksanakan  prinsip  usaha  Syariah,  serta  dapat
              memanfaatkan teknologi.

              UU Cipta Kerja memberikan kepastian dalam percepatan proses sertifikasi halal,

              terutama  bagi  pelaku  UMK  diberikan  kemudahan  dalam  proses  sertifikasi  dan  biaya  yang
              ditanggung pemerintah, serta memperluas Lembaga Pemeriksa Halal, yang dapat dilakukan oleh
              Ormas Islam dan Perguruan Tinggi Negeri.

              Terhadap  keterlaryuran  perkebunan  masyarakat  di  kawasan  hutan,  masyarakat  akan  dapat
              memiliki kepastian pemanfaatan atas keterlan-juran lahan dalam kawasan hutan, di mana untuk
              lahan masyarakat yang berada di kawasan konservasi, masyarakat tetap dapat memanfaatkan
              hasil perkebunan dengan pengawasan dari pemerintah. Bagi para Nelayan, UU Cipta Kerja telah
              mengatur  penyederhanaan  perizinan  berusaha  untuk  kapal perikanan,  yang  dilakukan  cukup
              melalui satu pintu. Dari sisi perumahan, pemerintah akan memberikan percepatan pembangunan
              rumah  bagi  Masyarakat  Berpenghasilan  Rendah  (MBR)  yang  dikelola  khusus  oleh  Badan
              Percepatan Penyelenggaraan Perumahan (BP3). Selain itu,

              pemerintah  juga  mengatur  percepatan  Reforma  Agraria  dan  Redistribusi  Tanah  yang  akan
              dilakukan oleh Bank Tanah. UU Cipta Kerja juga memberikan manfaat perlindungan yang nyata
              kepada pekerja, yang meliputi kepastian dalam pemberian pesangon, di mana dalam pemberian
              pesangon, Pemerintah menerapkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),

              dengan  tidak  mengurangi  pemberian  manfaat  jaminan  lainnya,  meliputi  Jaminan  Kecelakaan
              Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun, serta tidak menambali beban
              iuran dari pekerja atau pengusaha.

              UU  Cipta  Kerja  juga  mengatur  jam  kerja  yang  khusus  untuk  pekerjaan  tertentu,  dengan
              memperhatikan trend pekerjaan yang mengarah pada pemanfaatan teknologi digital, termasuk
              untuk Industri 4.0 dan ekonomi digital. Sementara, persyaratan PHK tetap mengikuti persyaratan

                                                           365
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371