Page 362 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 362

"Saya mengajak masyarakat untuk kembali melihat isi dari semua Undang-undang Cipta Kerja.
              Jangan biarkan distorsi informasi itu berjalan. Lihat kembali, pahami dengan baik,baca dengan
              tenang, saya kira ini kuncinya," ungkapnya dalam "Morning Talk: Manfaat UU Cipta Kerja bagi
              Pekerja" yang disiarkan di BeritaSatu TV. Selasa (6/10).

              Menurut Ida, pemerintah akan terus menerus menyampaikan kepada masyarakat seluruh isi dari
              undang-undang,  sehingga  kekhawatiran  yang  ada  di  benak  masyarakat  bisa  terbantahkan,
              mengingat proses pembahasan yang panjang hingga 64 kali rapat parlemen dan juga terbuka
              secara publik melalui siaran langsung oleh TV parlemen, media digital, dan media sosial termasuk
              Youtube.

              Terkait tidak dilibatkannya para pekerja dalam pembahasan di parlemen, menurutnya hal itu
              sudah sesuai dengan ketentuan di mana dalam undang-undang disebutkan bahwa pembahasan
              dilakukan oleh DPR dan pemerintah. Meski begitu, pemerintah dikatakannya berada dalam posisi
              terbuka atas aspirasi para pekerja.

              "Proses penyampaian aspirasi disampaikan ketika sebelum pembahasan itu terjadi dan sedang
              terjadi, tetapi tidak ikut sama-sama membahas karena yang berhak membahas undang -undang
              itu DPR dan pemerintah. Lalu dimana ruang masyarakat? itu ketika draft disusun, masyarakat
              diberikan  kesempatan  untuk  menyampaikannya  ke  DPR.  Yang  penting  membuka  diri  untuk
              mendialogkan dan menyusun bersama aturan teknisnya," jelas Ida.

              Sementara itu. menyangkut anggapan bahwa UU Cipta Kerja mempermudah tenaga kerja asing
              masuk  ke  RI.  dia  menampik  hal  itu  tidaklah  benar.  Pasalnya,  UU  Cipta  Kerja  memperkuat
              Undang-undang Nomor 13 Tahun 2(X)3 tenttang Ketenagakerjaan dengan mengacu terhadap
              pembatasan penggunaan tenaga kerja asing (TKA). Di mana, pembatasannya meliputi hubungan
              kerja, kompetensi, jabatan tertentu, dan waktu tertentu.

              "Jadi, sebenarnya ketentuannya sudah sangat ketat dan tetap kita atur di Undang-undang Cipta
              Kerja ini," kata Ida.

              Ida juga membantah tudingan bahwa UU Cipta Kerja ini akan mengeksploitasi alam. Begitupun
              dengan sanksi yang katanya akan dihilangkan itu-pun ditampiknya. [HER/0-2]


              caption--
              Menteri Tenaga Kerja, Ida fauziyah, berbicara dalam Good Morning Jakarta: Manfaat UU Cipta
              Kerja Bagi Pekerja, yang disiarkan di BeritaSatu TV, Selasa (6/10).





























                                                           361
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367