Page 377 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 377

Judul               Besaran Pesangon PHK Dipangkas dan Dibatasi
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            abdul basith
                Tanggal             2020-10-07 03:47:00
                Ukuran              255x281mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 85.425.000

                News Value          Rp 854.250.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Salah satu poin kontroversial di Bagian Ketenagakerjaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja adalah
              ketentuan  mengenai  besaran  pesangon  dan  penghargaan  masa  kerja  bagi  karyawan  yang
              terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

              Dalam  beleid  sapu  jagat,  uang  pesangon  dan  penghargaan  masa  kerja  dipatok  maksimal
              maksimal 25 kali upah. Jumlah tersebut terdiri dari 19 kali upah dibayar pengusaha dan 6 kali
              upah sisanya dibayar pemerintah lewat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Badan
              Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Aturan sebelumnya, total nilai
              pesangon dan penghargaan masa kerja mencapai 32 kali upah terakhir (lihai label).



              BESARAN PESANGON PHK DIPANGKAS DAN DIBATASI

              Salah satu poin kontroversial di Bagian Ketenagakerjaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja adalah
              ketentuan  mengenai  besaran  pesangon  dan  penghargaan  masa  kerja  bagi  karyawan  yang
              terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

              Dalam  beleid  sapu  jagat,  uang  pesangon  dan  penghargaan  masa  kerja  dipatok  maksimal
              maksimal 25 kali upah. Jumlah tersebut terdiri dari 19 kali upah dibayar pengusaha dan 6 kali
              upah sisanya dibayar pemerintah lewat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Badan
              Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Aturan sebelumnya, total nilai
              pesangon dan penghargaan masa kerja mencapai 32 kali upah terakhir (lihai label).

              Selain itu, Omnibus Law Cipta Kerja menetapkan batas maksimal dari uang pesangon. Dengan
              kata lain, plafon tertinggi nilai pesangon dibatasi, dan dibolehkan untuk memberi pesangon di
              bawah  ketentuan  tersebut.  Sementara  ketentuan  sebelumnya  dalam  UU  No  13/2003,
              menetapkan  batas  minimal  pesangon.  Berbagai  perubahan  itulah  yang  menyulut  protes,
              terutama di kalangan serikat buruh.

              Kemcnterian  Ketenagakerjaan  menyatakan,  pemangkasan  jumlah  uang  pesangon  ini  justru
              untuk memberikan kepastian bagi pekerja yang terkena PHK. Selama ini banyak pesangon yang
              tidak  dibayarkan  oleh  pengusaha  sesuai  ketentuan  yang  berlaku.  "Pertimbangan  kami  agar


                                                           376
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382