Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 44
Ketiga, disebut-sebut UU Cipta Kerja mengatur mengenai soal karyawan berstatus tenaga kerja
harian.
Azis menyatakan bahwa isu soal karyawan berstatus tenaga kerja harian juga berita bohong
semata. Status karyawan tetap masih ada dan tercantum dalam Bab IV Pasal 89 tentang
perubahan terhadap Pasal 56 Ayat 1 UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. "Jadi tidak
ada karyawan berstatus tenaga kerja harian, cek dalam aturan dan pasal dengan cermat,"
katanya.
Keempat, beredar informasi UU Cipta Kerja membuat pengusaha bisa melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) kapan pun. Azis Syamsuddin dengan tegas menyebut kabar itu juga
hoaks. Menurut Azis, perusahaan tidak bisa melakukan PHK secara sepihak sebagaimana diatur
Pasal 151 UU Ketenagakerjaan. "Semua ada aturannya dan tidak boleh sepihak," tegasnya.
Kelima, Azis juga membantah kabar UU Cipta Kerja meniadakan jaminan sosial dan
kesejahteraan buruh.
43