Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2019
P. 78
Bahkan, dia mengungkapkan pelanggan perusahaan atau UMKM yang mengekspor
barang ke luar negeri mulai memanfaatkan remitansi lewat PT Pos Indonesia.
Ke depannya, perusahaan akan terus mengembangkan kanal-kanal yang potensial
untuk menopang bisnis remitansi tersebut.
Kendati demikian, Ihwan menuturkan nilai dari segmen pelanggan non-TKI tidak
sebesar remitansi dari para TKI. Pasalnya, pangsa pasar remitansi PT Pos Indonesia
masih didominasi oleh TKI.
VP Remitansi PT Pos Indonesia Meidiana Suryati menegaskan selain masih adanya
moratorium, persaingan bisnis remitansi dengan perbankan juga makin ketat.
"Semangat rekening-isasi dan sudah mulai di negara kirim sudah ada kebijakan
untuk mengirim ke account lewat perbankan," ungkap Meidiana.
Oleh sebab itu, nilai layanan remitansi perusahaan mengalami stagnasi. Dalam
menghadapi disrupsi ini, perusahaan berupaya untuk menjalin kerja sama dengan
pihak-pihak lain. Salah satunya dengan Western Union (WU).
Meidiana memaparkan upaya perusahaan tidak hanya itu. Perusahaan juga terus
mengembangkan aplikasi online, giro mobile.
Dengan aplikasi tersebut, pelanggan PT Pos Indonesia tidak perlu datang ke kantor
pos sehingga menghemat biaya dan waktu.
Ke depannya, PT Pos Indonesia dan Western Union akan mengembangkan layanan
terintegrasi melalui website resmi perusahaan jasa keuangan yang berbasis di AS
tersebut.
"Dengan WU sebentar lagi, sekarang sudah mulai diinisiasi," ujar Meidiana.
Page 77 of 114.